SUMENEP (wartanasionalraya.com) – Sebagaimana diketahui sejak Awal Tahun 2022 lalu, ada Program atau Kebijakan Pemerintah Pusat untuk mengembangkan sumber energi terbarukan, khususnya bagi Pembangkit Listrik yang selama ini menggunakan Bahan Bakar Solar.
Dan upaya pengembangan Pembangkit Listrik itu dengan energi terbarukan, dengan memanfaatkan Energi Tenaga Surya atau dikenal dengan sebutan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
Sejalan dengan itu, dari informasi yang didapat Tim Redaksi WNR, bahwa khusus bagi Paket Layanan Kalimantan dan Paket Madura sejak 2022 ini, ada target dari (Pemerintah Provinsi Jawa Timur – Red) agar khususnya Kabupaten Sumenep dilakukan 100 Persen Elektrifikasi di semua wilayah Kabupaten Sumenep, termasuk wilayah Kepulauan.
Bicara Wilayah Kepulauan di Kabupaten Sumenep maka termasuk di dalamnya Kepulauan Giligenting, yang secara geografi ada di Arah Selatan Kota Kabupaten Sumenep.
Bahwa sebagai bagian dari Program Pengembangan Energi Terbarukan, maka untuk Pulau Giligenting juga kebagian Program Pengembangan PLTS yang dijadwalkan sudah terealisasi pada 2022 atau 2023.
Untuk diketahui, bahwa saat ini Layanan Listrik di Kecamatan Giligenting dilakukan oleh PT PLN (Persero) Cq. PLN PLTD Giligenting dibawah koordinasi PLN Sumenep dan PLN UID Jawa Timur.
Dan Layanan Listrik oleh PLTD Gilgenting tersebut sudah 24 Jam (sejak 2015-Red), karena kebutuhan Masyarakat akan listrik di siang hari semakin meningkat, sejalan dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
Dapat dibayangkan kalau saja pelanggan PLN Giligenting ada 10 Ribu (Konsumen) dengan memakai Mesin Diesel, berapa konsumsi BBM Solar yang dibutuhkan dalam satu bulan ?
Sehubungan dengan itu, nampaknya menjadi alasan bagi PLN Sumenep dan atau PLN UID Jawa Timur yang berkantor di Kota Surabaya, untuk mengatasi soal konsumsi BBM khususnya bagi PLTD Giligenting.
Dan yang pasti, adanya PLTS di Giligenting, InsyaALLAH akan member manafaat sebesar-besarnya bagi peningkatan usaha dan ekonomi masyarakat serta sector lainnya yang membutuhkan suplai listrik 14 Jam.
(Tim Redaksi WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar