JAKARTA (Warta Nasional) – Pasca lembaga kesehatan dunia WHO mencabut status “Darurat Global” terkait pandemi Covid-19, Bogasari akan kembali menggelar kegiatan edukasi dengan UKM makanan berbasis tepung terigu di berbagai daerah secara tatap muka atau offline.
Hal
ini dikemukakan Erwin Sudharma, Wakil Kepala Divisi Bogasari saat menyambut
para UKM di acara Forkom UKM Mitra Bogasari Wilayah Indonesia Barat, Rabu 17
Mei 2023 di Ruang Empat Sekawan, pabrik Bogasari Jakarta.
Ada
72 UKM yang merupakan perwakilan dari berbagai paguyuban UKM mitra Bogasari
yang hadir. Antara lain Paguyuban Tunggalrasa Garamiro dari Jabodetabek,
Paguyuban Sukaboga dari Sukabumi, Paguyuban Samiraos (Purwakarta dan Subang),
Paguyuban Gajah Mungkur (Bogor), dan masih banyak lagi. Para UKM ini bergerak
di usaha mie, roti, jajanan pasar dan aneka kue serta pastry.
Erwin
Sudharma mengakui kalau Bogasari sangat rindu bisa berkumpul bersama dengan UKM
secara tatap muka langsung. “Akhirnya kita bisa berjumpa secara tatap muka
langsung hari ini. Karena beberapa hal terkait aturan pandemi Covid-19, kami
tidak bisa mengakomodir seluruh paguyuban untuk hadir pada acara kali ini. Tapi
kami sudah siapkan beberapa program pengembangan untuk paguyuban atau UKM yang
sudah menjadi Bogasari Mitra Card,” ungkap Wakil Kepala Divisi Bogasari Jumat
(19/05/2023) pada acara Halal Bihalal bersama UKM.
Beberapa
program yang sudah dipersiapkan Bogasari untuk pengembangan UKM diantaranya
ialah Program KIAT (Kunci Infromasi dan Teknologi), pelatihan memasak resep
kekinian, festival aneka makanan berbasis terigu, sosialisasi pembuatan ijin
usaha, undian berhadiah. Sebagai puncak apresiasi Bogasari kepada UKM, akan ada
Bogasari SME Award 2023 yang rencananya akan dilaksanakan akhir tahun ini.
Serangkaian
kegiatan ini akan digelar secara tatap muka dan di berbagai kota, antara lain
program KIAT di 4 kota yakni Solo, Malang, Bandung dan Medan. Targetnya
kegiatan KIAT akan mengedukasi 300 UKM di setiap lokasi dan digelar mulai bulan
Juni 2023 ini. KIAT tahun ini akan mengangkat 4 tema berbeda di setiap kota.
“Target
KIAT 2023 ini adalah 1000 UKM dari berbagai kelompok usaha makanan di 4 kota.
Adapun 4 tema yang akan diangkat ialah pentingnya identitas usaha dalam bisnis,
bagaimana cara meningkatkan penjualan di media sosial, bagaimana mengingkatkan
produksi melalui rantai pasok, dan cara kelola SDM pada usaha UKM. Pemilihan
tema berdasarkan permintaan UKM pada program KIAT tahun 2022 yang digelar
secara virtual,” jelas Erwin.
Sementara
itu, Senior Vice President Marketing Divisi Bogasari yang juga hadir di acara
Halal Bihalal kemarin menambahkan kalau pelatihan yang sifatnya praktik
langsung (hands on) menargetkan peserta puluhan UKM di setiap lokasi acara yang
terdapat Bogasari Baking Center (BBC) yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya,
dan Kediri.
“Untuk
praktik memasak resep kekinian, itu kita fasilitasi UKM untuk memasak langsung
resep kekinian yang sudah dipilih Bogasari berdasarkan masukan dari UKM yang
sebelumnya sudah dimintakan usulan. Sedangkan sosialisasi pengurusan ijin yang
hendak diberikan ialah ijin halal dari BPJPH. Tapi sosialisasi ijin usaha
lainnya masih ada yang kami pertimbangkan,” papar Ivo.
Kegiatan
lain yang akan kembali diaktifkan secara tatap muka kerja sama Bogasari dan
mitra UKM adalah festival kuliner berbasis tepung terigu di tiga kota yakni
Tasikmalaya, Purwokerto, dan Semarang. Kegiatan ini akan melibatkan peran aktif
para UKM sebagai bagian dari promosi agar semakin dikenal masyarakat.
Di
pengujung tahun, Bogasari juga menyiapkan kegiatan Gelegar Hadiah BMC dan
Bogasari SME Award 2023. Hadiah yang akan diundikan pada Gelegar Hadiah BMC
bernilai ratusan juta rupiah. Sedangkan hadiah Bogasari SME Award adalah
kesempatan berwisata ke luar negeri. “Semoga semua kegiatan edukasi dan
apresiasi untuk UKM ini bisa terlaksana tanpa ada halangan. Sudah saatnya UKM
kembali tumbuh dan berkembang bersama Bogasari pasca pandemi Covid-19. Sekali
lagi, Bogasari berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama UKM,” tegas
Erwin dan Ivo.
Kegiatan halal bihalal bersama UKM mitra Bogasari di wilayah timur juga berlangsung pada 8 Mei 2023 di salah satu hotel di Surabaya. Halal bihalal bersama UKM mitra Bogasari di Surabaya dihadiri 115 UKM yang merupakan perwakilan dari 27 paguyuban UKM. Banyak juga yang berasal dari luar Surabaya, seperti Madura, Kediri, Probolinggo, Sidoarjo, Malang, bahkan ada yang dari Mataram (NTB).
(*/Tim Red. WNR/JKt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar