JAKARTA SELATAN
(Wartanasionalraya.com) -- Hari Perempuan Internasional (IWD) diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Hari “istimewa” bagi perempuan ini diperingati setiap tahun untuk menghormati perjuangan perempuan mencapai kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Dirayakan selama lebih dari 100 tahun, lahirnya Hari Perempuan Internasional menandai tonggak sejarah bagi gerakan sosial yang mempromosikan kesetaraan gender di seluruh dunia.
Gagasan baru dan kreatif dalam menciptakan terobosan di bidang keimigrasian menjadikan Felucia Sengky Ratna sebagai salah satu perempuan yang berkarir dan raihan prestasi yang cemerlang pada instansi Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM. Felucia Sengky Ratna, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, perempuan kelahiran kota Salatiga, Jawa Tengah, memiliki ketangguhan dalam berkarir, kedisiplinan yang tinggi, membuatnya menciptakan inovasi baru serta meraih prestasi di bidangnya, tidak salah di usianya yang cukup muda, perempuan ini menjadi sosok inspiratif pemimpin perempuan dengan karir yang cemerlang di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Lulusan pendidikan kedinasan Akademi Imigrasi Angkatan V tahun 2003 mengawali karirnya bertugas pada Direktorat Jenderal Imigrasi, perjalanan karirnya dalam beberapa penugasan di berbagai daerah telah membentuknya menjadi sosok perempuan yang berkarakter untuk memimpin suatu organisasi.
Dari rentetan perjalanan karir Felucia Sengky Ratna, perempuan ini telah menciptakan ide inovasi kreatif yang didedikasikan untuk sektor pelayanan publik kepada masyarakat, diawali saat diberikan amanah sebagai Kepala Bidang Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat membuka gerai layanan pembuatan paspor pertama di Mall pada kawasan Jakarta Barat, hal ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa karena merubah stigma pelayanan keimigrasian (paspor) tidak hanya dilakukan di Kantor Imigrasi, namun juga dapat dilakukan Mall sehingga masyarakat dapat juga sekaligus belanja atau hangout dengan keluarga.
Berkat pencapaian kinerja yang terbaik tersebut, menghantarkan perempuan yang hobi berolahraga sepeda ini pada jenjang karir berikutnya untuk memimpin sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Tidaklah mudah memberikan layanan keimigrasian di wilayah Tangerang yang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten, namun hal ini dibuktikan banyaknya inovasi layanan yang diberikan, selain membuat gerai layanan keimigrasian (paspor) beberapa Mall di wilayah Tangerang, dibawah kepemimpinannya juga menghadirkan pelayanan paspor pada Mall Pelayanan Publik (MPP) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang, selain itu gagasan inovasi kembali diciptakan dengan membuat “Immigration Corner” bekerjasama dengan Universitas Binus dan Universitas Pelita Harapan dalam pelayanan keimigrasian berupa edukasi keimigrasian, pelayanan permohonan paspor RI dan pelayanan izin tinggal keimigrasian bagi mahasiswa asing di kedua kampus tersebut.
Tantangan untuk menciptakan inovasi terus berlanjut, pandemi Covid-19 dengan keterbatasan mobilitas, Kantor Imigrasi Tangerang dituntut tetap menjalankan fungsi pelayanan keimigrasian, “Aplikasi SI THANOS” sebagai inovasi layanan keimigrasian bagi orang asing secara online melalui website tanpa harus datang ke Kantor Imigrasi menjadi point utama dalam memberikan kemudahan pelayanan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dengan pencapaian perubahan pelayanan yang terbaik dilakukan oleh Kantor Imigrasi Tangerang, Kementerian PAN RB pada Desember 2020 memberikan penghargaan kepada Felucia Sengky Ratna sebagai Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas yang dibuktikan dengan capaian predikat tertinggi sebagai kantor berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Karirnya di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi semakin menanjak dan dipercaya. Pada tahun 2022 diusianya yang terbilang cukup muda (42 tahun) ia diberikan amanah sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Memimpin Kantor Imigrasi Jakarta Selatan yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian PanRB, Felucia Sengky Ratna terus menunjukkan komitmennya untuk selalu memberikan inovasi terbaik.
Komitmen untuk menjadi sosok pemimpin ditunjukkan dengan ketegasan, kedisiplinan, mengayomi baik kepada petugas atau masyarakat, tidak ragu sebagai Kepala Kantor untuk ikut turun langsung dalam pelaksanaan tugas. Prestasi membanggakan dan inovasi baru terus diciptakan selama memimpin Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, pada tahun 2023 Layanan Car Free Day Immigration Service (CFDIS) 1000 Paspor menjadi sejarah pertama pelayanan permohonan paspor tertinggi dan hanya dilayani oleh 1 (satu) Kantor Imigrasi dalam satu hari, kegiatan tersebut sekaligus memecahkan rekor MURI sebagai "Layanan Paspor Terbanyak di Kawasan Bebas Kendaraan Bermotor”.
Dengan suksesnya pelayanan tersebut, dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Tahun 2024 Kantor Imigrasi Jakarta Selatan kembali dipercaya oleh Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memberikan layanan serupa sejumlah permohonan sebanyak 1.074 paspor. Langkah ini menjadi bukti nyata kepemimpiannya guna menghadirkan layanan dengan kualitas terbaik ke masyarakat.
Hal ini sejalan dengan penghargaan yang diraihnya pada tahun 2023 yaitu mendapatkan penghargaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan kategori “Mendapatkan Predikat Unit Kerja Pelayanan Publik berbasis Hak Asasi Manusia dalam rangkaian peringatan Hari HAM Sedunia ke- 75 Tahun 2023” dan pada tahun 2024 mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Yasonna H. Laoly Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai “Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori A Kualitas Tertinggi” Kesibukan dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dengan banyaknya terobosan dan pretasi yang diraih saat ini, tentunya tidak mengubah kodrat dan perannya menjadi seorang ibu.
Dalam perjalanan karir, Felucia Sengky Ratna selalu berusaha menjaga keseimbangan perannya sebagai ibu dan wanita karir. Sebagai seorang ibu, tentunya harus dapat membagi waktu dengan baik dan tetap mengedepankan profesionalisme dalam pekerjaannya.
“Harapan saya di hari Perempuan Internasional bahwa isu kesetaraan gender bukanlah penghalang untuk perempuan terus berkiprah dan mengambil perannya secara maksimal. Teruslah menjadi inspirasi yang memancarkan energi positif dimanapun berada tanpa menanggalkan jati diri seorang perempuan yang bermartabat,” ujar Felucia Sengky Ratna.
(Hamron/Red. WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar