JAKARTA UTARA
(Wartanasionalraya.com) - Untuk menekan tingkat pencemaran udara, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terus berupaya dan bergerak bersama dalam melakukan berbagai langkah pengendalian seperti halnya, penerapan uji emisi, penanaman pohon, pemasangan water mist generator, dan lainnya.
"Sejak Senin (4/9) kemarin, di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara telah menerapkan pemanfaatan lahan parkir hanya untuk kendaraan roda dua dan empat yang lulus uji emisi. Hal ini terkait dengan pelaksanaan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara," jelas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman saat dikonfirmasi, Selasa (5/9).
Dengan rutin melakukan uji emisi pada kendaraan diharapkan bisa meminimalisir dampak polusi udara di wilayah DKI Jakarta. "Saat ini, kondisi udara Jakarta masih rentan terhadap polusi udara sehingga kita coba terapkan salah satu upaya dengan penerapan kelulusan uji emisi pada fasilitas perparkiran yang tersedia di area gedung pemerintahan. Petugas akan mengecek kendaraan tersebut melalui aplikasi uji emisi," tegasnya.
Pemanfaatan lahan parkir bagi kendaraan yang lulus uji emisi juga diterapkan di gedung kecamatan, kelurahan, dan kantor Sudin. "Petugas akan memastikan kendaraan yang ada diparkiran tersebut sudah lulus uji emisi. Ini juga diterapkan di gedung pemerintahan yang bukan hanya di lingkungan Kantor Walikota saja tapi juga di Kantor Camat, Lurah maupun Sudin yang terpisah," ujarnya.
Selain itu, Wawan juga mengimbau kepada para ASN Jakarta Utara untuk memaksimalkan penggunaan transportasi umum dan menggiatkan aksi penanaman pohon. "Nanti akan bergerak ke sarana pendidikan dan lingkungan lainnya untuk mengaktifkan tanaman hortikultura dan hidroponik," tambahnya.
Ia berharap semua unsur termasuk warga masyarakat agar dapat mengambil perannya dan bergerak langsung untuk mengatasi dampak pencemaran udara. "Kita harap semuanya dapat terlibat langsung dalam upaya pengendalian polusi udara di wilayah Jakarta Utara," imbau Wawan.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar