JAKARTA UTARA
(Wartanasionalraya.com) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara matangkan Bulan Dana Tahun 2023. Rencananya, Bulan Dana akan berlangsung pada Oktober sampai dengan Desember mendatang.
Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini mengajak seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), pemangku kepentingan (stakeholder), dan masyarakat untuk menyukseskan Bulan Dana Tahun 2023. Hasil Bulan Dana tentunya bukan untuk kepentingan PMI melainkan bagi kepentingan masyarakat dalam penanggulangan kebencanaan sosial.
"Bulan Dana semata-mata untuk masyarakat, untuk kita semua. Jadi kami mengajak untuk menyukseskannya," kata Juaini saat ditemui di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (5/9).
Juaini berharap, capaian Bulan Dana Tahun 2023 lebih maksimal dibandingkan tahun sebelumnya mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik pasca pandemi Covid-19.
Meski begitu, dia pun berpesan petugas yang mengumpulkan Bulan Dana untuk dapat menjelaskan lebih mendetail dan humanis kepada para calon donatur.
"Tentunya ini perlu keseriusan. Jelaskan kalau hasil Bulan Dana ini murni dikembalikan manfaatnya untuk masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Jakarta Utara, Bambang Sutarna menjelaskan Bulan Dana Tahun 2023 diperuntukkan membiayai seluruh program di tahun 2024 yang anggarannya ditaksir mencapai lebih dari Rp6,6 Miliar.
Adapun rencana target program baru yang dianggarkan untuk tahun 2024 diantaranya penambahan fasilitas gedung diklat, mendirikan Apotek, penambahan ambulans, media center, pembentukan Tim Scuba dan Vertical Rescue, perekrutan Korps Sukarela dan Tenaga Sukarela, pembangunan panjat tebing, serta pengadaan alat peraga Automated External Defibrillator (AED) dan manakin RJP.
"Program baru untuk 2024 tentunya masih berupa target, nanti akan disesuaikan kembali sesuai prioritas yang dibutuhkan," tutup Bambang Sutarna.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar