Merasa Terancam, Warga Penghuni Laporkan Oknum Pengurus Apartemen Metro Sunter - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

Harian Berita Indonesia


 

-----


=====


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, Juni 16, 2023

Merasa Terancam, Warga Penghuni Laporkan Oknum Pengurus Apartemen Metro Sunter

 


JAKARTA (Warta Nasional Raya.com)
– Seorang oknum yang diduga pengurus Apartemen Metro Sunter berinisial L diduga telah melakukan tindakan arogan kepada salah satu penghuni bernama Paulus dengan cara mengintimadasi dan pengancaman. Hal tersebut terkuak setelah Paulus mengelar Konferensi Pers bertempat di Apartemen Metro Sunter Blok 1,Apartment Metro Sunter, Jl. Metro Kencana Raya No.1, RT.1/RW.11, Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara,Jumat, kemarin (16/06/2023).



Menurut keterangan Paulus yang didampingi Ketua Umum AWI, Andi Mulyati Pananrangi.,SE,.mengatakan kejadian tersebut berawal dari Bulan April 2023 salah satu anak dari Paulus membeli satu unit Apartemen Metro Sunter di Blok 2 ,Tower 2 dan melakukan renovasi terhadap unit Apartemen yang baru dibelinya tersebut. Sebelum revovasi terlebih dahulu dengan meminta surat ijin kerja kepada Pengurus Apartemen dengan uang jaminan uang sebesar Rp.5.000.000 (Lima juta rupiah).

 

 

“Baru satu minggu berjalan renovasi, tiba - tiba ada teguran dari pihak Keamanan Gedung atau Security karena dianggap berisik pada hal pekerjaan renovasi telah memiliki ijin dan pihak Security menyebut nama Leo sebagai atasan mereka, dan pada satu minggu kemudian datang lagi teguran kedua ke korban saat korban sedang membuang sampah renovasi di Unit nya dari pihak security yang meminta pintu di tutup padahal korban bersama pekerja sedang membuang sampah hasil dari renovasi tersebut, sehingga menjadi tanda tanya dari korban ada apa sebenarnya.”terang korban.

 

“Setelah kurang lebih 4 minggu berjalan ronavasi unit korban, datang lagi intimidasi ke korban yaitu berupa listrik di unit tersebut di matikan, sehingga menggangu renovasi tersebut,dan korban sempat di telpon oleh pekerja renovasi unit, bahwa selama 4 minggu renovasi, sudah ke 4 kali nya diintimidasi, padahal pekerjaan tersebut sudah mengantongi ijin dengan uang jaminan.” ujarnya.

 

 

“Semua Apartemen disini ada dua tower, ini semua resah sama mereka,tidak bertanggung jawab pengurus, kita sudah renovasi kasih jaminan lima juta rupiah,pekerjaan dalam jangka waktu 30 hari, sudah diteror 4 kali, Kemudian ada lagi ke 5 kali, Saya baru pulang dari luar kota, saya bawa mobil dari basement, saya keluar mau prakir di luar, saya ditegur sama security, kata security sekarang gak boleh parkir sebarangan lagi.Kita kan didalam gedung, ini jadi prakir kan beber,sekarang kalau mau prakir di luar harus beli stiker lagi. Padahal saya jadi warga disini sudah puluhan tahun.” katak Paulus kepada awak Media.

 

Hal senada dikemukakan Andi Mulyati Pananrangi.,SE Ketua Umum dari salah organisasi wartawan yang sedang mendampingi Paulus. Menurutnya kejadian ini terulang, setelah kejadian tahun 2022, para penghuni apartemen merasa sangat terganggu dengan ketidak bebasannya untuk parkir, salah sedikit mobilnya dibandul dan mewajibkan membayar senilan 500 Ribu, jadi mereka merasa pengelola apartemen ini sangat meresahkan dan merugikan warga penghuni merasa tidak bebas, padahal mereka adalah penghuni apatemen.

 

Saat ditanya awak media apakah sudah dilakukan jalur mediasi ke pihak pihak yang terkait, Ketua Umum Asosiasi Wartawati Indonesia Andi Mulyati Pananrangi.SE tersebut menjelaskan. soal mediasi,sudah 1 tahun yang lalu sudah dilakukan, dan bahkan kasus ini kita bawa ke kelurahan Papanggo,karena pada saat itu kan pandemi, jadi aktivitas tidak ada dan pada saat pendemi sudah tidak ada tapi masyarakat tetap aja tidak bebas beraktivitas.” tuturnya.

 

“Setelah komplain ke RW dan Oknum berinisal L dipanggil oleh RW, waktu L datang dia mau pukul saya, dia mau hajar saya dan kamu perlu dibunuh dia bilang, dia mengancam saya dan ancaman itu sudah saya rekam, kemarin saya sudah lapor polisi,hukum tetap berjalan.”Ungkapnya.

Sampai berita ini ditayangkan pihak pihak terkait belum bisa dimintai klarifikasi dan konfirmasinya terkait permasalah tersebut.


(Muhammad/WNR/Jkt).

 

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page