JAKARTA UTARA (Wartanasionalraya.com) - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertindak mewakili UKPD di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengikuti acara sosialisasi pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak secara hybrid di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (23/6).
"Seperti diketahui bersama bahwa pemerintah mempunyai komitmen besar dalam mencegah terjadinya kekerasan dan perlakuan diskriminasi pada perempuan dan anak. Oleh karena itu, diperlukan implementasi strategi perlindungan mulai dari tingkat hilir melalui penguatan kelembagaan, gerakan masyarakat anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatkan kualitas hidup, dan penanganan atau pelayanan yang komprehensif," terang Kasudin Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Administrasi Jakarta Utara, Herlinda Harmaini.
Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilaksanakan secara berkelanjutan dapat meningkatkan pemahaman bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Sejumlah narasumber dari UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta dihadirkan langsung untuk memberikan pengetahuan dan kelengkapan informasi bagi para ASN dalam upaya perlindungan dan pencegahan tindak kekerasan pada perempuan dan anak.
"Sosialisasi ini sudah dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya sejak Maret hingga Oktober 2022. Kali ini, Sudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara yang bertindak sebagai penyelenggara. Secara bergiliran, UKPD di Jakarta Utara juga akan mendapatkan sosialisasi terkait tindak pencegahan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi semua," ungkap Kasuban Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Neni Maryani.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar