MAKASSAR (www.wartanasionalraya.com)– Kopkar atau Koperasi Karyawan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2019 yang salah satu agendanya adalah pemilihan pengurus baru periode 2020 – 2023.
Pembina Koperasi Karyawan yang juga Direktur
Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi mengatakan sebagai pembina yang baru di
Koperasi Karyawan (Kopkar) Pelindo IV, dirinya merasa cukup surprise.
“Karena dari sebelumnya hanya sebuah koperasi
kecil, saat ini Kopkar Pelindo IV sudah menjadi besar,” kata Prasetyadi.
Ke depan, dia memberikan tantangan kepada
Kopkar Pelindo IV terutama pengurus yang baru, agar belajar dari Kopkar Pelindo
II yang Sisa Hasil Usaha (SHU)-nya mencapai puluhan miliar.
Dia juga mendorong pengurus yang baru nanti
untuk mencari peluang-peluang baru di Pelindo IV sepanjang tidak bertabrakan
dengan usaha yang dijalankan anak dan cucu perusahaan. “Saya yakin masih ada
celah [bisnis] untuk Kopkar Pelindo IV,” ujarnya.
Prasetyadi juga mengemukakan bahwa ke depan
Kopkar Pelindo IV yang selama ini hanya beranggotakan pegawai Pelindo IV yang
ada di Makassar, bisa mengelola pegawai yang ada pada cabang di luar Kota
Makassar tetapi manajemennya tetap di Makassar.
“Sehingga anggotanya bisa lebih banyak lagi
karena itu juga adalah potensi untuk Kopkar Pelindo IV,” katanya.
Selanjutnya, bila nanti Kopkar Pelindo IV
sudah lebih besar lagi, bisa meng-hire [merekrut] manager-manager yang “besar”
dan profesional untuk mengelola Kopkar Pelindo IV.
Dewan Pengurus Kopkar Pelindo IV, Dwi Rahmad
Toto dalam laporannya mengatakan sangat mengapresiasi capaian kinerja Kopkar
Pelindo IV karena dengan berbagai kondisi yang ada tetap bisa survive.
“Seperti pengelolaan karyawan outsourcing yang
tidak lagi dikelola tetapi Kopkar Pelindo IV masih tetap bisa menghasilkan laba
yang cukup baik, dengan jumlah anggota sebanyak 533 saat ini dari sebelumnya
536 karena ada yang pensiun. Ditambah dengan pendapatan yang mencapai 94% dari
target sebesar Rp1,8 miliar pada 2019 lalu dan beban biaya sebesar Rp1,5 miliar
sehingga masih ada laba,” sebutnya.
Dia pun berharap, semoga pengurus yang lama
bisa menyatukan pikiran dengan pengurus yang baru. “Mudah-mudahan pengurus yang
baru bisa membawa Kopkar Pelindo IV menjadi lebih baik lagi.”
Lebih jauh Toto juga berharap agar pengurus
yang baru bisa mewujudkan harapan agar Kopkar Pelindo IV dapat mengembangkan
sayap melalui kerja sama dengan berbagai pihak seperti minimarket-minimarket
yang ada.
“Sebenarnya hal itu sudah pernah diminta
kepada pengurus yang lama, tetapi karena adanya pandemi jadi belum bisa
dilaksanakan. Semoga pengurus yang baru bisa mewujudkannya,” tukas Toto yang
juga Corporate Secretary PT Pelindo IV.
Sementara itu, Perwakilan Dinas Koperasi dan
UMKM Kota Makassar, Aryani Syam menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada pengurus Kopkar Pelindo IV periode 2016 – 2019 karena tetap survive dan
bisa menghasilkan pendapatan meski ada usaha yang tidak lagi dikelola.
Dia juga mengatakan bahwa RAT merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi di koperasi. “Dalam RAT biasanya mengagendakan
pertanggungjawaban pengurus, rencana kerja dan rencana anggaran untuk tahun
buku berikutnya. Tapi untuk RAT Kopkar Pelindo IV kali ini juga membicarakan
tentang pengurus baru,” kata Aryani.
Dia pun menyarankan agar di kepengurusan yang
baru nanti harus tetap ada 1 atau 2 orang pengurus lama supaya Kopkar Pelindo
IV tidak memulai dari awal. “Paling tidak harus ada 1 atau 2 pengurus lama agar
bisa sharing pendapat atau tukar pikiran, misalnya tentang pengelolaan
keuangannya.”
Aryani juga menambahkan bahwa jumlah anggota
yang besar merupakan potensi buat koperasi karena partisipan dari anggota
memang sangat diperlukan.
Berdasarkan hasil pemilihan, Muhammad Irfan
terpilih sebagai Ketua Kopkar Pelindo IV periode 2020 - 2023 dengan perolehan
29 suara dari total 52 suara yang sah. Adapun kandidat Ketua Kopkar Pelindo IV yang
baru memunculkan tiga nama yakni Muhammad Irfan, Erisanty dan Chairil Anwar.
(REDAKSI WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar