Jakarta, wartanasionalraya.com - KM Camara Nusantara 2 yang mengangkut 550 ekor sapi telah tiba di Pelabuhan Dumai, Riau, Sabtu kemarin (25/07/2020) setelah menempuh perjalanan sejak Jumat (17/7) dari Pelabuhan Tenau, Kupang.
“Alhamdulillah, kapal
ternak KM Camara Nusantara telah tiba di Riau untuk memastikan ketersedian
pasokan ternak jenis sapi menjelang Hari Raya Idul Adha di Provinsi Riau,”Ujar Budi
Karya Sumadi, di Jakarta, Hari Ini Senin (27/07).
Dikatakan Menhub,
KM. Camara Nusantara 2 yang dibuat Kemenhub tersebut mempunyai rute tetap yaitu
Kupang - Tanjung Priok Jakarta. Namun, guna mengakomodir permohonan Pemerintah
Daerah Dumai untuk memastikan ketersediaan pasokan ternak jenis sapi di
Provinsi Riau jelang Idul Adha, kapal tersebut melakukan deviasi rute langsung
dari Kupang menuju Dumai.“Ini merupakan pemberangkatan perdana hewan ternak
untuk rute Kupang, NTT menuju Dumai, Riau. Selama dalam pelayaran, hewan sapi
mendapatkan perawatan yang layak agar kondisi sapi tetap prima dan terjaga
dengan baik hingga nanti tiba sampai tujuan,” tambahnya.
Menhub
mengungkapkan, Kemenhub memiliki 6 (enam) unit kapal ternak yang siap
mengangkut hewan sapi untuk memenuhi ketahanan pangan suatu wilayah jika dibutuhkan.
keenam kapal ternak
dimaksud adalah KM. Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT. Pelni, KM.
Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Wirayuda Maritim, KM.
Camara Nusantara 3 dan KM. Cemara 4 yang dioperasikan oleh PT. Subsea Lintas
Globalindo, KM. Camara Nusantara 5 yang dioperasikan oleh PT. Luas Line. Kelima
kapal ini beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kupang, NTT. Sedang satu kapal
lagi yaitu KM. Camara Nusantara 6 yang dioperasikan oleh PT. ASDP beroperasi
dengan pelabuhan pangkal di Kwandang Gorontalo.
Dari total 6 unit
kapal ternak tersebut, 5 unit di antaranya adalah generasi ke 2 dengan desain
yang lebih ideal untuk menjamin animal welfare atau kelayakan perlakuan
kesejahteraan hewan yang dikirim dengan kapal. Dari data yang ada pada sampai
dengan bulan Juni 2020 sebanyak 13.163 ekor sapi, 24 ekor kambing dan 24 ekor
kuda telah diangkut oleh ke enam kapal tersebut guna mendukung pemenuhan
kebutuhan daging di seluruh wilayah Indonesia terutama wilayah Provinsi DKI
Jakarta.
Program
pengoperasian kapal khusus angkutan ternak yang disediakan Kementerian
Perhubungan merupakan salah satu implementasi dari program Tol Laut dalam
mendukung pemenuhan ternak dari daerah sentra produksi ternak ke wilayah
konsumen sehingga biaya pengoperasiannya masih mendapatkan subsidi dari
Pemerintah dalam hal ini melalui anggaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan.
(Redaksi WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar