WARTA NASIONAL ( Jakarta) - KRI Banjarmasin 592 debarkasi 2 batalion TNI
AD yang tiba di Pelabuhan Utama Jayapura, Jumat (17/7), dalam rangka
pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Timur.
Dua Batalyon TNI AD yang berasal
dari dua batalyon tersebut Yonif 100/Prajurit Setia dan Yonif 312/Kala Hitam
yang diterima langsung oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan
selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Korem 172/PWY dengan upacara
penerimaan Satgas Pamtas yang berlangsung dengan hikmat.
Proses debarkasi sesuai dengan
protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, saat para prajurit turun dari
kapal langsung di ukur suhu tubuh, cuci tangan dan penyemprotan disinfektan
baik prajurit maupun perlengkapannya serta melaksanakan rapid test.
Seluruh prajurit melaksanakan
protokol covid-19 sebagai upaya mencegah penyebaran virus tersebut masuk ke
wilayah Papua.
Komandan KRI Banjarmasin 592
Letkol Laut (P) Sobarudin mengatakan selama lintas laut kondisi platform maupun
sewaco serta mesin kapal dalam kondisi siap layar. Begitupun Kondisi para awak
KRI pun siap secara fisik dan profesional dengan berlatih selama operasi.
“Kondisi platform maupun sewaco
serta mesin kapal dalam kondisi siap operasi. Selama lintas laut para awak KRI
pun siap secara fisik dan profesional dengan terus berlatih selama melaksanakan
operasi” kata Komandan KRI Banjarmasin 592.
Sementara itu Panglima Kolinlamil
Laksda TNI Abdul Rasyid, S.E., M.M. mengatakan bahwa salah satu tugas pokok
Kolinlamil yaitu melaksanakan pergeseran pasukan, material dan logistik TNI
guna mendukung operasi TNI, termasuk kali ini dalam mendukung Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan.
“Kapal perang Kolinlamil dari
selalu siap mendukung Pergeseran pasukan maupun logistik dari suatu Pangkalan
Angkatan Laut, Pelabuhan Umum, Pantai ke Pangkalan Angkatan Laut atau ke
Pelabuhan Umum dan pantai lainnya di seluruh wilayah Indonesia, hal ini sesuai
dengan Pepres 66 tahun2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional
Indonesia” jelas Panglima Kolinlamil.
KRI Banjarmasin 592 adalah kapal
perang jenis Landing Platform Dock (LPD) yang merupakan hasil karya anak bangsa
dibangun di galangan PT PAL, dan bergabung resmi di Angkatan Laut pada tanggal
28 November 2009.
Selain sebagai kapal angkut pasukan,
ranpur dan material juga mempunyai kemampuan docking dan undocking dalam rangka
memproyeksikan kekuatan dari laut ke darat melalui landing craft unit, baik
dalam operasi amphibi maupun operasi lainnya.
(Red. WNR/Dispen Kolilamil).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar