TARUMAJAYA –
BEKASI, Warta Nasional Raya.com – Kemacetan terjadi diperkirakan sejak Jam 11.00
Wib siang hari ini, jalan sepanjang Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya (Akses Kabupaten Bekasi ke Jakarta Utara ) macet
parah. Hingga berita ini ditutunkan (Jam 16.30 Wib), belum diketahui
penyebabnya.
Namun yang pasti akibat kemacetan tersebut,
pengguna jasa yang beraktitifitas dari Bekasi (Kecamatan Tarumajaya) ke Jakarta
Utara dan sebaliknya sangat terganggu, bahkan Rugi Waktu, Rugi Tenaga, Tugas TakTterselesaikan,
Bensin Kendaraan terbuang percuma ).
Ironisnya, saat Reporter Warta Nasional sempat
terjebak macet juga, dari Jam 12.30 sampai Jam 15.30 Wib, dan akhirnya memutar
arah ke arah Timur, belum terlihat
adanya aparat lalu lintas (Polisi Lalu Lintas) yang berusaha mengurai kemacetan.
Situasi tersebut dinilai sangat menggangau dan
melelahkan, melihat kemaceten di sepanjang Jalan Desa Segara makmur Kecamatan
Tarumajaya, Tim Reporter Warta Nasional memutuskan untuk balik arah kembali ke Arah Timur ke Arah Bojong atau Kantor Camat Tarumajaya. Dan terus
memutar melalui Harapan Indah.
Menjadi pertanyaan
besar bagi pengguna jalan terutama yang memakai
kendaraan roda empat, ketika tak ada informasi, dan tak ada pelayanan aparat
lalu lintas di sepanjang Jalan Segara Makmur tersebut, padahal kemacetan
terjadi saat jam kerja atau siang hari.
Prediksi atau analisa dari Tim Redaksi Warta
nasional. Kemacetan parah di sepanjang Jalan Desa Segara Makmur dari pertigaan
hingga jembatan BKT , yangvterjadi hari ini Senin 6 Januari 2020, itu
diperkirakan disebabkan sejumlah hal, pertama, dikarenakan volume
kendaraan trailer yang membawa petikemas dan juga kendaraan Tronton, Kendaraan
Boks yang melalui Jalan Segara Makmur keluar secara bersamaan di hari kerja
Senin 6 Januari 2020.
Maklum sejak 1 Januari 2020, ada Bencana Banjir yang melanda sejumlah ti9tik Kabupaten
Bekasi, Jakarta Utara, dan seterusnya, sehingga banyak perusahaan perusahaan
yang baru membuka atau mulai bekerja di hari ini Senin 6 Januari 2020.
Prediksi kedua, kenapa terjadi kemaceten, bisa jadi
dikarenakan ulah ‘Pak Ogah’ di Perapatan BKT , yakni dititik persimpangan BKT,
ada kendaraan yang keluar masuk BKT baik yang ke arah Jakarta Utara (SIP)
maupun kendaraan yang memotong di perapatan BKT menju ke arah Timur ke Arah Marunda
Center dan seterusnya.
Prediksi ketiga, kemacetan sepanjang Jalan Segara makmur
Tarumajaya dikarenakan ada Trailer Mogok, atau sengaja dibuat mogok , supaya Pak Ogah uang tip
dalam mengatur lalu lintas, yang ujungnya untuk target setoran harian.
Prediksi keempat, Kemacetan yang sering terjadi di
sepnjang jalan Segara makmur hingga BKT dan sepnjang Jalan Bidara Desa Marunda Baru, dikarenakan ada perbaikan jalan apakah di aspal atau digali
(beton), sehingga terjadi sistem buka tutup pada titik tertentu yang
dikerjakan.
Prediksi kelia, dikarenakan terjadi kecelakaan, meski prediksi yang ke lima ini jarang
terjadi dan waktunya tidak lama, setelah polisi datang ke TKP, apakah Polisi
dari Sektor Cilincing atau Sektor Tarumajaya, maka Korban Kecelakaan sudah bisa
dievakuasi.
Dari sekian banyak prediksi penyebab kemacetan
disepnjang Jalan Segara makmur itu, mestinya ada aparat yang hadir, apakah dari
pihak security terdekat, atau dari Hasip Desa, atau dari Satpol PP Desa Segara
makmur atau dari siapapun, yang mestinya membentu (peduli) dengan kemecetan
panjang dan lama itu. (Tim Redaksi
Warta Nasional).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar