Pajak Bertutur: Penyuluh Pajak Jakut Sampaikan Peran Siswa SMA N 13 Jakarta Terhadap Perpajakan Indonesia - WARTA NASIONAL RAYA | Harian Umum Berita Indonesia

WARTA NASIONAL RAYA | Harian Umum Berita Indonesia

Harian Umum Berita Indonesia

PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL


 

-----------


 


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, Agustus 27, 2025

Pajak Bertutur: Penyuluh Pajak Jakut Sampaikan Peran Siswa SMA N 13 Jakarta Terhadap Perpajakan Indonesia


JAKARTA

(Wartanasionalraya.com)Penyuluh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Utara menyampaikan peran siswa untuk perpajakan Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Jakarta.


Materi tersebut disampaikan dalam acara Pajak Bertutur 2025. Pajak Bertutur diadakan secara serentak dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan merupakan bagian dari Inklusi Pajak yaitu upaya DJP bersama Kementerian Pendidikan untuk menanamkan kesadaran pajak sejak dini dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.


“Kata bertutur artinya bercerita, menceritakan, menyampaikan. Kami dari DJP akan sampaikan apa itu pajak supaya adik-adik mengenal pajak sejak dini. Mungkin tamat SMA ada yang bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Materi pajak penting untuk dipahami dengan benar sehingga (kalian) menjadi generasi yang bangga membayar pajak,” kata Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jakarta Utara Sonny Agustinus, Rabu (27/08/2025).


“Kita harus pahami anggaran pendidikan berapa (jumlahnya) di APBN, 724, 3 triliun rupiah, sangat besar. Itu sumbernya dari pajak. Salah satu penerimaan negara di APBN itu yang terbesar adalah pajak, lebih dari 70% berasal dari pajak,” tambahnya Sonny.


Ia juga menyampaikan bahwa pajak harus dikawal pembayarannya dan penggunaannya. Pajak harus dikelola dengan baik sehingga peruntukkannya tepat sasaran untuk Indonesia yang lebih maju.


Pajak Bertutur di SMA Negeri 13 Jakarta diikuti oleh 70 siswa dari kelas X hingga kelas XII serta 15 guru dan staf SMA. Rangkaian acara diawali dengan pretest untuk mengetahui seberapa jauh siswa mengenal pajak.


Materi Pajak Bertutur disampaikan oleh Penyuluh Pajak Sudarli dan Suci Ristia Dewi dengan interaktif. Siswa dibekali pengetahuan pajak diantaranya apa itu pajak, manfaat pajak, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan peran generasi muda terhadap perpajakan Indonesia.


Pada jenjang SMA yang saat ini belum memiliki kewajiban perpajakan,Penyuluh mengajak siswa untuk senantiasa disiplin dan patuh terhadap tata tertib di sekolah. Sikap ini akan menjadi titik awal kepatuhan masyarakat bernegara yang harus mematuhi aturan perundangundangan di Indonesia termasuk aturan perpajakan nantinya.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 13 Jakarta Tubagus Bay Haqi berharap dengan dilaksanakannya Pajak Bertutur 2025 di SMA Negeri 13 Jakarta dapat memperluas wawasan seluruh siswa dan guru yang turut berpartisipasi.


“Terima kasih kepada tim pajak yang sudah berkenan memilih SMA 13 sebagai tempat dilaksanakannya Pajak Bertutur. Mudah-mudahan dapat menyadarkan kita semua, siswa dan guru, untuk generasi muda yang sadar pajak dan untuk Indonesia yang lebih maju, Indonesia emas 2045. Yang meneruskan pajak adalah kalian semua, tongkat estafet kepemimpinan di Indonesia akan berada di tangan kalian,” ujar Bay Haqi.


Selain itu, pada Pajak Bertutur 2025 terdapat agenda Pajak Membaca dan Dirjen Menyapa. Pajak Membaca adalah agenda DJP dalam rangka penguatan budaya literasi serta menumbuhkan kesadaran membaca bagi masyarakat. Dirjen Menyapa merupakan momen Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto menyapa seluruh peserta Pajak Bertutur 2025 dan staf pendidikan secara daring.



(Hamron/Red. WNR)

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page