JAKARTA
(Wartanasionalraya.com) – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Penjaringan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 111 menggelar Pajak Bertutur Tahun 2025 bertempat di SMA Negeri 111 Jakarta di Jalan Bandengan Utara Raya nomor 80 RT.009 RW.016 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara Rabu (27/08/2025).
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran warga negara Indonesia terhadap fungsi dan manfaat perpajakan sejak dini diikuti oleh 144 siswa kelas XI yang dibagi ke dalam 4 kelas.
Melalui kegiatan ini adalah salah satu bentuk Kampanye Inklusi Kesadaran Pajak yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) setiap tahunnya serentak di seluruh jenjang pendidikan, baik dasar, menengah maupun pendidikan tinggi sejak tahun 2017.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali melaksanakan Pajak Bertutur tahun ini dengan mengangkat tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju” serentak pada tanggal 27 Agustus 2025 sekaligus peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Kegiatan ini melibatkan Kantor Pusat DJP, 34 Kantor Wilayah, 352 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan 204 Kantor Penyuluhan, Pelayanan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh Indonesia.
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Jakarta Penjaringan, Fairly Siskarini sebagai salah satu pemateri menjelaskan bahwa peran pajak dalam mewujudkan Indonesia maju sangat krusial karena merupakan sumber penerimaan negara terbesar.,“Selain untuk membangun infrastruktur tentunya untuk membangun SDM unggul melalui alokasi pajak untuk pendidikan” papar Fairly.
Kegiatan Pajak Bertutur berupa kegiatan mengajar di kelas selama satu jamlat dengan materi sesuai dengan jenjang pendidikan dikemas unik dan menarik. Kegiatan juga diisi games seru yang memacu kecerdasan dan ketangkasan serta bertabur hadiah bagi pemenang. Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan panitia di halaman sekolah sambal menyerukan tagline ‘’Pajak bertutur 2025 : Sehari Mengenal Selamanya Bangga’’.
(Hamron/Red. WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar