KEPULAUAN SELAYAR (Wartanasionalraya.com) – Pada 28 April 2025, PLN Indonesia Power (PLN IP) terus wujudkan komitmen dalam menjaga pasokan listrik, tak terkecuali dalam menerangi wilayah terluar yang berada Indonesia Timur.
Dengan pembangkit berbasis
energi baru terbarukan (EBT) PLN Indonesia Power konsisten dalam menjaga
keandalan PLTS Hybrid Selayar untuk listriki Kabupaten
Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Hal ini juga merupakan upaya salah satu
upaya transisi energi serta bentuk pelaksanaan visi Asta Cita kemandirian
energi yang digaungkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Direktur Utama PLN Indonesia
Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, sebagai generation
company terbesar se-Asia Tenggara, PLN Indonesia Power memegang peran
penting dalam mendukung transisi energi untuk membantu pemerintah
mencapai Net Zero Emmision dan menyediakan energi
berkelanjutan di Tanah Air dengan menjangkau wilayah terluar, di antaranya
dengan mengoperasikan pembangkit berbasis EBT.
"PLN IP merupakan salah
satu subholding PLN yang memegang peran strategis. Peran utama PLN IP saat ini
yaitu sebagai penyedia solusi energi," kata Edwin.
Edwin melanjutkan, untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah terluar, PLN Indonesia Power menambah
kapasitas pembangkit EBT dengan mengoperasikan PLTS Hybrid Selayar
pada 2022, Pembangkit yang dioperasikan PLN Indonesia Power UBP Tello ini
memiliki daya mampu sebesar 1,3 Mega Wattpeak (MWp) dengan kapasitas baterai
cadangan hingga 870 Kwh.
PLTS Hybrid Selayar
yang menjadi salah satu tumpuan kelistrikan sistem Selayar ini berlokasi di Desa
Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar dan berdiri diatas
lahan seluas 1,46 hektare (ha).
Sementara itu, PLN IP UBP Tello
sendiri memiliki daya terpasang sebesar 132 Megawatt dengan Daya Mampu 96,72
Megawatt yang mensuplai kebutuhan listrik pada sistem Sulawesi Bagian Selatan
dan daerah isolated kepulauan Selayar.
"Sebagai perusahaan yang
berfokus pada bisnis produksi energi Listrik melalui pembangkit Listrik yang
dikelolanya, PLN IP UBP Tello terus mendukung transisi energi secara keseluruhan.
Salah satunya dengan pengelolaan PLTS Hybrid Selayar secara
maksimal," papar Edwin.
Menurut Edwin, dengan hadirnya
PLTS Hybrid Selayar, diharapkan dapat meningkatkan potensi
objek wisata serta mendorong kegiatan ekonomi masyarakat karena sistem
kelistrikan yang semakin andal.
"Selain itu, kehadiran PLTS
ini juga dapat mengurangi penggunaan energi fosil dan menekan emisi karbon,”
tutup Edwin.
(Red.WNr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar