JAKARTA
(Wartanasionalraya.com) - Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri memberikan apresiasi kepada Camat, Lurah, Puskesmas, dan unsur terkait lainnya yang telah mendeklarasikan Kampung Siaga Tuberculosis (TBC) di wilayah Jakarta Utara.
"Itu sebagai bentuk komitmen bersama untuk anggotaantas TBC. Kasus ini semakin meningkat setiap tahun dan menjadi perhatian yang sangat besar bagi kita semua," ujarnya saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi Kampung Siaga TBC di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Untuk itu, Jakarta Utara terus berinovasi dan telah mendeklarasikan Kampung Siaga TBC dengan program unggulan Barisan Masyarakat Peduli (Basmi) TBC dengan Jaring Ikan Sepat atau Jalin Kolaborasi Lintas Sektor, Skrining Aktif, Investigasi Kontak, Perbaikan Gizi, Kelompok Dukungan Sebaya, Penyehatan Lingkungan, dan Pemberian Terapi Pencegahan dan Imunisasi.
"Basmi TBC dengan Jaring Ikan Sepat adalah program yang harus kita jalankan. Semoga dalam waktu 3 bulan kedepan sudah ada hasil yang signifikan karena segala upaya itu harus terukur, ada target, dan sasaran yang ingin kita capai," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pencanangan Kampung Siaga TBC di Jakarta Utara pada 13 Mei 2024, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dengan melakukan pengecekan dahak semakin meningkat.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar