HUT Ke-72 RSUD Koja Gelar Bhakti Sosial Sunat Massal - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

Harian Berita Indonesia


 

-----


=====


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, Juli 14, 2024

HUT Ke-72 RSUD Koja Gelar Bhakti Sosial Sunat Massal


JAKARTA

(Wartanasionalraya.com) - Dalam rangka HUT ke -72 RSUD Koja Jakarta Utara serta melalui momentum 1 Muharam 1446 H, Binrohis RSUD Koja menyelenggarakan Bhakti Sosial Sunat Massal, sebanyak 50 peserta Sunat, serta di tangani oleh para Dokter, Perawat serta tenaga kesehatan lainnya berperan serta dalam bakti sosial ini,, acara berlangsung Auditorium dr. Chalik Masulili, MSc, lantai 16 Gedung blok A, Minggu, (07/07/2024).


Direktur RSUD Koja Alifianti Lestari mengatakan khitan merupakan proses pembersihan pada alat kelamin. Proses pembersihan ini dilakukan dengan cara memotong sebagian preputium/selubung penutup penis. Sehingga, sumbatan yang mungkin terjadi karena adanya kotoran pada saluran penis menjadi hilang. Artinya, laki-laki dapat terhidar dari penyakit yang berasal dari daerah tersebut.


"Hal ini juga telah dibuktikan dengan adanya penelitian yang menyatakan bahwa proses khitan terbukti (secara signifikan positif) dapat menjaga seorang laki-laki dari resiko terjangkitnya penyakit, Bagi kita umat muslim, khitan merupakan suatu kewajiban. Dinyatakan sebagai kewajiban karena telah dicontohkan dalam sunnah Rasul", ucapnya.


Alifianti Lestari menyampaikan dalam acara tersebut, dinyatakan dalam Siroh Nabawiyah, bahwa Rasulullah SAW melakukan khitan pada saat beliau berusia 7 hari. Namun, sosialisasi sunnah Rasulullah Muhammad SAW di masyarakat Indonesia lebih banyak dilaksanakan oleh ketika anak berusia 5 tahun atau lebih.


"Saat ini khitan atau yang lebih sering disebut dengan sunat sudah dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun kendala pada umumnya adalah biaya khitan dengan penanganan dokter belum terjangkau bagi kaum dhuafa yang tengah terhimpit oleh permasalahan ekonomi", tuturnya.



(Hamron/Red. WNR)

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page