Budi Waluyo Ketua Grib Jaya Kab. Cilacap Hadiri Festival Nelayan Sedekah Laut - WARTA NASIONAL RAYA | Harian Umum Berita Indonesia

WARTA NASIONAL RAYA | Harian Umum Berita Indonesia

Harian Umum Berita Indonesia

PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL


 

-----------


 


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, Juli 12, 2024

Budi Waluyo Ketua Grib Jaya Kab. Cilacap Hadiri Festival Nelayan Sedekah Laut


CILACAP

(Wartanasionalraya.com) - Antusias warga datang melihat kirab budaya festival nelayan sedekah laut dan sempat membuat arak-arakan kirab budaya jolen ini tersendat hingga ke Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap, Jumat (12/7/2024).


Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Pardjo Hadi Pranoto menjelaskan ada sembilan jolen yang dilarung pada sedekah laut.


"Satu jolen tunggul dari HNSI Cilacap, dan 8 jolen biasa dari delapan kelompok nelayan terdiri dari kelompok nelayan Bengawan Donan, PPSC, Pandanarang, Kemiren, Sentolokawat, Tegalkamulyan, Lengkong, dan Sidakaya. Serta ada titipan dari Sri Sultan Hameng Kubuwono X berupa dua sesaji berisi pakaian wanita lengkap dan alat-alat komestik, ini semua dilarung ditengah laut,” katanya.


Menurutnya sedekah laut merupakan ritual yang harus dilaksanakan para nelayan yang merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil tangkapan ikan yang menghidupi para nelayan.


“Ini adalah rasa terima kasih kita pada Allah SWT bahwa kita nelayan selama satu tahun lama menangkap ikan diberi keselamatan, dan selanjutnya diberi hasil ikan yang melimpah,” tambahnya.


Dalam moment acara festival nelayan Budi Waluyo Ketua Grib Jaya Kab. Cilacap mengatakan jika sedekah laut di kemas dalam festival nelayan karena sudah masuk pada kalender pariwisata tahunan. Puncak acara digelar dengan kirab budaya sembilan jolen dan satu gunungan dengan rute Pendopo Wijayakusuma Sakti, menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Sutoyo, Brug Meneng, Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Laut dan Pantai Teluk Penyu.


"Selanjutnya dilarung menuju ke Pantai Selatan, prosesi nyekar atau ziarah kepantai Karang Bandung (Pulau Majethi) yang terletak di sebelah Timur Tenggara Nusa Kambangan. Disamping upacara nyekar para peserta upacara juga mengambil air suci atau bertuah di sekitar pulau majethi", tuturnya



(Muhammad.R/Red. WNR)

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page