JAKARTA (Warta Nasional raya) - PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menjalin sinergi dengan Dewan Energi Nasional (DEN) dalam mewujudkan skema transisi energi sesuai roadmap Net Zero Emission tahun 2060.
Dalam auduensi yang dihadiri Direktur
Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara dan Anggota DEN, Satya Widya Yudha
beserta Agus Puji Prasetyono, Herman Darnel Ibrahim, Eri Purnomohadi, As Natio
Lasman dan Yusra Khan, Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto dan jajaran pada
Selasa (11/4/2023).
Iwan Agung menjelaskan bahwa PLN telah membentuk 4 (empat) Sub Holding salah satunya PLN EPI dengan peran utama sebagai penyedia energi primer (batubara, gas, BBM, dan biomassa) untuk pemenuhan kebutuhan pembangkit tenaga listrik serta mengkonsolidasikan proses pengadaan dan logistik, pencarian sumber energi primer, pengembangan ekosistem resilient dan rantai pasok yang kuat.
"Restrukturisasi Holding Sub Holding mendorong PLN berinovasi sebagai Perusahaan energi berbasis teknologi masa depan untuk mewujudkan mimpi Indonesia maju, makmur, dan mendunia", jelas Iwan.
"PLN EPI saat ini sedang menyusun Outlook Primary Energy untuk tahun 2024 untuk menjadi rujukan proyeksi energi primer di bidang ketenagalistrikan yang dapat diandalkan dan dipercaya oleh Pelaku Bisnis, Akademisi, Peneliti, Penyusun Kebijakan serta stakeholder lainnya, untuk itu PLN EPI berharap mendapatkan masukan dan arahan dari DEN", ujar Iwan.
Ia menuturkan, PLN EPI belum memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam penyusunan outlook energi, untuk itu PLN EPI melakukan benchmark kepada institusi yang sudah berpengalaman seperti DEN.
Herman Darnel Ibrahim mengungkapkan bahwa DEN telah Menyusun Outlook Energi Indonesia (OEI) pada tahun 2022 yang menggambarkan keadaan kondisi energi Indonesia dan proyeksi ke depan.
"Diperlukan pertimbangan yang komprehensif tentang pelaksanaan penggantian batubara yang akan dilakukan PLN, mengingat batubara masih mendominasi sebagai sumber energi primer untuk pembangkit PLN, dibutuhkan energi terbarukan yang cukup besar untuk menggantikan peran batubara," ungkap Herman.
Iwan Agung berharap kedepan, Sinergi
dengan DEN ini akan terus berlanjut untuk mewujudkan transformasi
ketenagalistrikan dalam transisi energi menuju net zero emission dengan tetap
menjaga ketahanan energi nasional.
(***/Redaksi WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar