Aceh - (wartanasionalraya.com)
Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi (tengah) didampingi oleh Ketua DPW Perindo Provinsi Aceh H Husaini M Amin (kiri) ziarah ke Teungku Di Anjong.
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi berziarah ke Makam Teungku Di Anjong di Gampong Peulanggahan, Banda Aceh. Ziarah ini sebagai pengingat perjuangan ulama asal Bumi Serambi Makkah.
"Kita yang masih hidup berhutang budi pada para guru, ulama, dan habib," katanya, Selasa (17/1/2023).
Selain TGB, ada pula Wakil Ketua DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, Ketua DPW Perindo Provinsi Aceh H Husaini M Amin, dan jajaran pengurus.
Anggota Komite Majelis Hukama ini mengatakan, Teungku Di Anjong yang memiliki nama asli Al Habib - Sayyid Abubakar bin Husain Bilfaqih bersama ulama dan habib turut serta mendidik generasi muda dan masyarakat Aceh.
"Beliau mendidik generasi sebelum kita, dengan beliau hidayah dan tuntunan bisa diterima, " jelasnya.
Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini melanjutkan, melalui jalan para ulama dan habib tuntunan yang mulia sampai di tengah masyarakat. Para ulama dan habib adalah paku jiwa yang merawat jiwa umat.
"Ulama dan Habib sebagai sumber kebaikan, sumber keberkahan," ucapnya.
"Kita perlu mengingat sejarah, ini adalah orang yang mengajarkan mencintai agama dan bangsa," sambungnya.
Seperti diketahui, Teungku Di Anjong adalah seorang ulama besar yang hidup pada masa kerajaan Aceh Sultan Alauddin Mahmud Syah, 1760 - 1781 M.
Penobatan nama Teungku Di Anjong adalah gelar yang dianugerahkan dengan ungkapan Teungku yang “dianjong” yang berarti disanjung atau dimuliakan.
Peran Teungku Di Anjong dalam menyelamatkan kerajaan Aceh tertulis dalam naskah penelitian lapangan yang ditulis oleh Adnan Abdullah dari Pusat Pengembangan Ilmu Sosial Universitas Syiah Kuala (1987) yang mengemukakan tentang kejadian pada masa Sultan Alauddin Mahmud Syah.
(Ys./WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar