JAKARTA UTARA (Wartanasionalraya.com) – Empat puluh perusahaan membuka 1.337 lowongan kerja (loker) di Job Fair Jakarta Utara, yang diselenggarakan di WTC Mangga Dua, Pademangan, Rabu (10/8). Pembukaan kesempatan bekerja ini dinilai dapat mengangkat perekonomian Jakarta Utara di era bangkit dari pandemi Covid-19.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi Job Fair atau bursa kerja yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara. Banyaknya perusahaan yang memberikan kesempatan bekerja dapat mengangkat perekonomian di Jakarta Utara.
“Job Fair ini merupakan Kopi Darat, mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja. Saya kira ini kegiatan yang ditunggu-tunggu warga Jakarta Utara,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (10/8).
Ali berharap banyak pencari kerja yang mendapat pekerjaan sesuai dengan kualifikasi perusahaan yang dilamarnya. Dengan begitu maka semakin mengangkat perekonomian di Jakarta Utara di era bangkit dari pandemi Covid-19.
“Dua tahun masa pandemi Covid-19 banyak yang sudah putus hubungan pekerjaan jadi butuh lapangan pekerjaan. Mudah-mudahan banyak yang cocok mendapat pekerjaan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilakukan berkali-kali sehingga mengangkat perekonomian di Jakarta Utara,” harapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah menerangkan, Job Fair yang diselenggarakan di lima wilayah kota dan satu kabupaten secara bergiliran merupakan ikhtiar dalam menanggulangi angka pengangguran di Jakarta.
Selain melalui laman jaknaker.id, Job Fair menjadi wadah kecocokan atau link and mactch antara pencari kerja dan pemberi kerja yang berdampak pada meningkatnya produktifitas perusahaan.
“Setelah warga kita latih, kita juga menyiapkan wadah menempatkan pekerjaan dengan Job Fair. Pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan pemberi kerja mendapatkan pekerja sesuai dengan kualifikasi usahanya. Link and mactch betul-betul terwujud, yang nantinya akan meningkatkan produktifitas. Kalau produktifitas meningkat maka otomatis perusahaan kembali mencari pekerja-pekerja yang lain sehingga Insyallah angka pengangguran di DKI Jakarta bisa kita tekan,” tutupnya.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar