JAKARTA UTARA - Sejak dini seharusnya anak sudah dididik dengan baik oleh orang tua. Dari rumah, anak sudah diajarkan akidah, akhlak, dan berbagai kewajiban ibadah. Pendidikan sebenarnya bukan hanya dituntut dari sekolah. Mendidik anak sudah semestinya dimulai dari lingkungan keluarga. Lihat contoh para salaf dan tuntunan Islam dalam hal ini.
Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah (13: 11)
disebutkan, “Bapak dan ibu serta seorang wali dari anak hendaknya sudah
mengajarkan sejak dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti.
Hendaklah anak sudah diajarkan akidah yang benar mengenai keimanan kepada
Allah, malaikat, Al Qur’an, Rasul dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak
diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti shalat,
puasa, thoharoh (bersuci) dan semacamnya.”
Perintah yang disebutkan di atas adalah pengamalan
dari sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.
Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari
kakeknya radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ
سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا
بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan
shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya
ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“. (HR.
Abu Daud no. 495. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Kembali dilanjutkan dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah,
“Hendaklah anak juga diperkenalkan haramnya zina dan liwath, juga diterangkan
mengenai haramnya mencuri, meminum khomr (miras), haramnya dusta, ghibah dan
maksiat semacam itu. Sebagaimana pula diajarkan bahwa jika sudah baligh
(dewasa), maka sang anak akan dibebankan berbagai kewajiban. Dan diajarkan pula
pada anak kapan ia disebut baligh.”
Semoga Bermanfaat,
barokallah Aamiin
(Tim Redaksi WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar