JAKARTA (Wartanasionalraya.com) – “Jabatan ibarat pijar api dalam sebuah lentera. Cahayanya bisa menerangi dan menebarkan kehangatan. Namun nyala apinya akan membakar dan menghanguskan, saat jatuh ke tangan orang yang zalim”.
Demikian ungkap Ketua Mahkamah Agung, Prof.
Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., saat memberikan sambutan setelah melantik
tiga orang Pejabat Eselon 1 pada
Mahkamah Agung, Hari ini Rabu (18/5/2022)
di ruang Kusumah Atmadja, gedung Mahkamah Agung, Jakarta.
Lebih jelas, Guru Besar Universitas Diponegoro
itu menambahkan bahwa jabatan jangan diartikan sebatas kekuasaan semata,
melainkan juga mengandung tanggung jawab yang harus dijalankan dengan
sungguh-sungguh.
“Tekadkan dengan ikhlas pada hati sanubari
saudara bahwa menjalankan dan memikul tanggung jawab jabatan, adalah
semata-mata untuk tujuan beribadah, sehingga apa yang dilakukan dalam mengemban
jabatan nanti, akan menjadi amal pahala bagi saudara, serta menjadi kebaikan
bagi lembaga peradilan yang kita cintai, bangsa dan negara,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama ia menjelaskan bahwa
menjadi pemimpin juga bukan hanya sekedar bisa memberikan perintah, namun harus
mampu memberikan contoh dan keteladanan bagi para bawahannya, karena sejatinya,
di balik kewenangan yang dimiliki oleh seorang pemimpin juga terdapat
kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan, termasuk salah satunya kewajiban
untuk memberikan contoh dan
keteladanan yang baik bagi segenap bawahannya.
“Saya berpesan kepada saudara agar dapat
manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, karena kesempatan tidak akan datang dua
kali, sehingga dengan wewenang dan jabatan yang dimiliki saat ini, saudara bisa
memberikan kontribusi yang terbaik bagi lembaga Mahkamah Agung dan badan peradilan
yang kita cintai ini,” pesannya kepada para pejabat yang baru dilantiknya.
Berikut adalah nama-nama pejabat yang
dilantik:
1.H. Bambang Myanto, S.H., M.H. sebagai
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, sebelumnya ia menjabat
sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar. Bambang menggantikan Dr. Prim
Haryadi, S.H., M.H. yang kini menjadi Hakim Agung.
2.Sugiyanto, S.H. sebagai Kepala Badan
Pengawasan Mahkamah Agung, jabatan sebelumnya adalah Inspektur wilayah II Badan
Pengawasan. Ia menggantikan H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum., yang kini
menjadi Hakim Agung.
3.Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H. sebagai Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Peradilan Mahkamah Agung, jabatan sebelumnya adalah Kepala Pusat Badan
Penelitian Dan Pengembangan Dan Pendidikan Dan Pelatihan Hukum Dan Peradilan.
Ia menggantikan posisi Dr. Zarof Ricar, S.H., S.Sos., M.Hum yang telah memasuki
masa pensiun.
Dalam sumpahnya, para pejabat berjanji akan
setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 serta
akan menjalankan segala peraturan perundang-undnagan dengan setulus-tulusnya
demi bakti kepada negara. Ketiga orang ini juga berjanji akan menjunjung etika
jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Mereka juga bersumpah di bawah kitab suci
Al-Qur’an akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta
menghindarkan diri dari perbuatan tercela.
Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Ketua
Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial,
para Ketua Kamar Mahkamah Agung, para Pejabat Eselon 1 dan 2 pada Mahkamah
Agung, dan undangan lainnya. Acara pelantikan ini diselenggarakan dengan
menerapkan protokol kesehatan.
(Redaksi WNR/001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar