JAKARTA UTARA (Wartanasionalraya.com) - Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara telah memasang empat alat pengukur kualitas udara dari Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Alat dipasang di empat kategori titik pemasangan yakni perkantoran, transportasi, industri, dan pemukiman.
"Alat sudah kami pasang sejak dua hari lalu, tepatnya pada Selasa (13/4)," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan, Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Administrasi Jakarta Utara, Evi Sulistyowati saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).
Dijelaskannya, alat tersebut dipasang pada ketinggian 2,5 meter di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, RS Port Medical Center (PMC), PT Akebono Brake Astra Indonesia, dan kawasan pemukiman PIK 2.
Alat pengukur udara dengan metode Passive Sampler Paremater menyerap senyawa kimia Belerang Dioksida (SO2) dan Nitrogen Dioksida. Kedua sampel tersebut nantinya akan diuji di laboratorium yang ditunjuk KLHK pada empat belas hari kemudian.
"Alat itu ada semacam filternya yang menyerap SO2 dan NO2. Nanti hasil sampel yang didapatkan diuji di laboratorium yang ditunjuk KLHK dan pada akhirnya dibandingkan sesuai parameter baku mutu," tutupnya.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar