Baznas Bazis Jakarta Utara Salurkan Santunan Untuk 1.850 Orang JAKARTA UTARA (Wartanasionalraya.com) - Sebanyak 1.850 orang dhuafa, yatim, marbot, guru ngaji, guru TPA/TKA, dan guru honorer menerima santunan sebesar Rp 1 Juta dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara. Program santunan di bulan ramadan 1443 H tersebut merupakan pendayagunaan hasil pengumpulan ZIS di wilayah Jakarta Utara. Total penerima santunan sebanyak 1.850 orang yang terdiri dari dhuafa berjumlah 300 orang, yatim (350), marbot (300), guru ngaji (300), guru TPA/TKA (300), dan guru honorer (300). Adapun bantuan santunan totalnya Rp 1 Juta yang disalurkan melalui rekening Bank DKI Syariah Rp 700 ribu dan Rp 300 ribu untuk pembelian paket sembako di sejumlah toko yang sudah ditentukan di kelurahan masing-masing. "Di bulan ramadan ini dapat meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap sesama seperti yang terlaksana dalam program santunan hari ini. Namun, pendayagunaan hasil pengumpulan ZIS bukan hanya santunan saja tapi juga ada program bedah rumah dan yang lainnya," terang Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat pembagian buku rekening santunan di Masjid Babussalam, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (14/4). Ia juga mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi langsung dalam pengumpulan ZIS di setiap tahunnya. "Santunan ini adalah hasil pengumpulan ZIS dari masyarakat, ASN, perusahaan, dan unsur lainnya yang dihimpun oleh Baznas Bazis dan dikelola secara transparan. Setelah itu, dana yang terkumpul akan disalurkan kembali melalui program pendayagunaan yang mampu menyentuh kebutuhan masyarakat dan bermanfaat," ungkapnya. Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat menjelaskan para penerima santunan kali ini merupakan pengajuan dari pihak kelurahan dan satlak pendidikan kecamatan. "Untuk pembagian buku rekening Bank DKI Syariah dan ATM bagi para penerima santunan akan berlangsung selama dua hari yaitu Kamis (14/4) dan Sabtu (16/4). Dalam waktu sekitar tiga sampai empat hari kedepan anggarannya akan masuk ke rekening masing-masing," ujarnya. Sedangkan bantuan santunan yang diberikan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara menjadi keberkahan tersendiri bagi ibu Tihani, warga RW 05 Kelurahan Marunda yang terdaftar sebagai penerima santunan. "Alhamdulillah, santunan ini akan digunakan untuk keperluan anak sekolah dan kebutuhan jelang lebaran. Terima kasih sudah peduli terhadap anak saya yang baru tujuh bulan ditinggalkan ayahnya meninggal," tuturnya. (Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU). - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA UMUM INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA UMUM INDONESIA

Harian Berita Umum Indonesia


 

-----


=====

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, April 14, 2022

Baznas Bazis Jakarta Utara Salurkan Santunan Untuk 1.850 Orang JAKARTA UTARA (Wartanasionalraya.com) - Sebanyak 1.850 orang dhuafa, yatim, marbot, guru ngaji, guru TPA/TKA, dan guru honorer menerima santunan sebesar Rp 1 Juta dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara. Program santunan di bulan ramadan 1443 H tersebut merupakan pendayagunaan hasil pengumpulan ZIS di wilayah Jakarta Utara. Total penerima santunan sebanyak 1.850 orang yang terdiri dari dhuafa berjumlah 300 orang, yatim (350), marbot (300), guru ngaji (300), guru TPA/TKA (300), dan guru honorer (300). Adapun bantuan santunan totalnya Rp 1 Juta yang disalurkan melalui rekening Bank DKI Syariah Rp 700 ribu dan Rp 300 ribu untuk pembelian paket sembako di sejumlah toko yang sudah ditentukan di kelurahan masing-masing. "Di bulan ramadan ini dapat meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap sesama seperti yang terlaksana dalam program santunan hari ini. Namun, pendayagunaan hasil pengumpulan ZIS bukan hanya santunan saja tapi juga ada program bedah rumah dan yang lainnya," terang Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat pembagian buku rekening santunan di Masjid Babussalam, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (14/4). Ia juga mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi langsung dalam pengumpulan ZIS di setiap tahunnya. "Santunan ini adalah hasil pengumpulan ZIS dari masyarakat, ASN, perusahaan, dan unsur lainnya yang dihimpun oleh Baznas Bazis dan dikelola secara transparan. Setelah itu, dana yang terkumpul akan disalurkan kembali melalui program pendayagunaan yang mampu menyentuh kebutuhan masyarakat dan bermanfaat," ungkapnya. Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat menjelaskan para penerima santunan kali ini merupakan pengajuan dari pihak kelurahan dan satlak pendidikan kecamatan. "Untuk pembagian buku rekening Bank DKI Syariah dan ATM bagi para penerima santunan akan berlangsung selama dua hari yaitu Kamis (14/4) dan Sabtu (16/4). Dalam waktu sekitar tiga sampai empat hari kedepan anggarannya akan masuk ke rekening masing-masing," ujarnya. Sedangkan bantuan santunan yang diberikan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara menjadi keberkahan tersendiri bagi ibu Tihani, warga RW 05 Kelurahan Marunda yang terdaftar sebagai penerima santunan. "Alhamdulillah, santunan ini akan digunakan untuk keperluan anak sekolah dan kebutuhan jelang lebaran. Terima kasih sudah peduli terhadap anak saya yang baru tujuh bulan ditinggalkan ayahnya meninggal," tuturnya. (Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).

 


JAKARTA UTARA (Wartanasionalraya.com) - Sebanyak 1.850 orang dhuafa, yatim, marbot, guru ngaji, guru TPA/TKA, dan guru honorer menerima santunan sebesar Rp 1 Juta dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara. Program santunan di bulan ramadan 1443 H tersebut merupakan pendayagunaan hasil pengumpulan ZIS di wilayah Jakarta Utara. 


Total penerima santunan sebanyak 1.850 orang yang terdiri dari dhuafa berjumlah 300 orang, yatim (350), marbot (300), guru ngaji (300), guru TPA/TKA (300), dan guru honorer (300). Adapun bantuan santunan totalnya Rp 1 Juta yang disalurkan melalui rekening Bank DKI Syariah Rp 700 ribu dan Rp 300 ribu untuk pembelian paket sembako di sejumlah toko yang sudah ditentukan di kelurahan masing-masing. 


"Di bulan ramadan ini dapat meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap sesama seperti yang terlaksana dalam program santunan hari ini. Namun, pendayagunaan hasil pengumpulan ZIS bukan hanya santunan saja tapi juga ada program bedah rumah dan yang lainnya," terang Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat pembagian buku rekening santunan di Masjid Babussalam, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (14/4). 


Ia juga mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi langsung dalam pengumpulan ZIS di setiap tahunnya. "Santunan ini adalah hasil pengumpulan ZIS dari masyarakat, ASN, perusahaan, dan unsur lainnya yang dihimpun oleh Baznas Bazis dan dikelola secara transparan. Setelah itu, dana yang terkumpul akan disalurkan kembali melalui program pendayagunaan yang mampu menyentuh kebutuhan masyarakat dan bermanfaat," ungkapnya. 


Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat menjelaskan para penerima santunan kali ini merupakan pengajuan dari pihak kelurahan dan satlak pendidikan kecamatan. "Untuk pembagian buku rekening Bank DKI Syariah dan ATM bagi para penerima santunan akan berlangsung selama dua hari yaitu Kamis (14/4) dan Sabtu (16/4). Dalam waktu sekitar tiga sampai empat hari kedepan anggarannya akan masuk ke rekening masing-masing," ujarnya. 


Sedangkan bantuan santunan yang diberikan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara menjadi keberkahan tersendiri bagi ibu Tihani, warga RW 05 Kelurahan Marunda yang terdaftar sebagai penerima santunan. "Alhamdulillah, santunan ini akan digunakan untuk keperluan anak sekolah dan kebutuhan jelang lebaran. Terima kasih sudah peduli terhadap anak saya yang baru tujuh bulan ditinggalkan ayahnya meninggal," tuturnya.


(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page