MAKASSAR (wartanasionalraya.com) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Customer Hearing 2021 untuk meningkatkan sinergitas guna memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa.
Direktur Pengelola PT Pelabuhan
Indonesia (Pelindo), Putut Sri Muljanto mengatakan, dalam kegiatan yang
mengusung tema “Moving Toward Synergy and Collaboration In Port Performance
Improvement” ini pihaknya ingin mendengarkan apa saja yang diharapkan customer.
“Apa saja perubahan dari kita. Nanti
dicatat dan kita akan sama-sama melakukan perbaikan. Apa yang akan segera kita
eksekusi, akan kita eksekusi. Yang butuh waktu, butuh penyelesaian, butuh penganggaran,
ya kita akan lakukan. Ini niatnya,” jelas Putut.
Dia menuturkan, pihaknya akan
mendengarkan semua harapan dan keinginan dari customer untuk kelancaran
usahanya. “Kita perlu menyamakan persepsi, menyamakan langkah, bukan saja di
internal Pelindo tapi juga dengan customer,” terangnya.
Direktur Operasi PT SPIL, Bambang
Gunawan mengungkapkan bahwa tahun lalu adalah tahun yang sangat challenging
atau menantang buat shipping line. “Di mana terjadi pandemi Covid-19 kemudian
terjadi kemerosotan kargo yang luar biasa, sehingga terjadi situasi yang
sama-sama tidak kita inginkan. Beberapa teman kami juga menutup anak usahanya,
menutup cabangnya, bahkan kapal-kapalnya juga mulai lay up. Mungkin juga ada
yang mulai dicarter off keluar. Itu dampak dari pandemi Covid-19 yang luar
biasa. Jadi kalau sampai dengan saat ini, saya dan tim, dengan bapak dan ibu
semua bisa ketemu, itu adalah hal yang luar biasa. Bisa melewati pandemi dalam
situasi yang saat ini sudah mulai membaik.”
Dia mengatakan, jika melihat tema kegiatan
yang sangat luar biasa, tentang collaboration, tentang improvement, ini memang
hal basic yang harus dipahami bersama.
“Karena tanpa adanya kolaborasi, kita
ini tidak bisa apa-apa. Kami pun di antara shipping line juga semakin intens
berkomunikasi. Ya kita ada joint slot, kita bangun komunikasi dengan sesama
meskipun kompetitor tetapi kita bangun komunikasi demi untuk efisiensi,”
ujarnya.
Dia menambahkan, di era sekarang ini
kolaborasi adalah hal yang sudah baku. “Jadi saya menyambut baik Pelindo I, II,
III, IV digabung menjadi satu. Ini keputusan yang hebat saya pikir, keputusan
yang luar biasa. Kalau saya boleh bilang memang agak terlambat, tapi it’s oke
ya, better late and never ya. Jadi saya pikir ini adalah hal yang luar biasa.
Saya melihat tim di jajaran Pak Arif dan Pak Putut, semuanya orang-orang yang
hebat, jadi saya cukup optimistis, kami cukup optimistis dengan Pelindo ini
semakin hari akan semakin baik adanya.”
Direktur Operasi PT SPIL ini juga
menambahkan bahwa kolaborasi ini sangat penting, terlebih di kondisi saat ini.
“Karena setiap kali kita ngomong mengenai cost logistik, dan selalu begitu ada
biaya kenaikan yang tinggi kemudian memicu harga barang naik, yang disorot
pasti pelayaran, ujungnya Pelindo juga pasti kena.”
Jika mengacu pada data Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sebut Bambang Gunawan, sebesar 50%
kontribusi daripada logistik ada pada inland transport. “Ada di teman-teman
ALFI/ILFA. Selebihnya ada di terminal dan di pelayaran. Jadi peran kita semua
sangat vital terhadap penurunan cost logistik secara nasional. Jadi pelayaran
ini mau gak mau juga harus lebih efektif, lebih efisien ke depannya,” tukasnya.
Sementara itu, Customer Hearing 2021
yang digelar PT Pelindo Regional 4 ini mengundang pengguna jasa yakni, PT Salam
Pacific Indonesia Lines, PT Meratus Line, PT Tanto Intim Line, PT Temas
Shipping, PT Caraka Tirta Perkasa, PT Semen Tonasa, PT Makassar Te’ne, PT Pupuk
Kaltim, PT Semen Bosowa, PT Berkah Mulia Mandiri, PT Sari Agrotama Persada, dan
PT Multi Trading Pratama.
Kegiatan digelar selama tiga hari,
Kamis hingga Sabtu (18 – 20 November 2021) di The Rinra Hotel Makassar, dan
juga menghadirkan semua general manager (GM) cabang dari seluruh pelabuhan
kelolaan di Regional 4.
(RED. WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar