BATAM (Warta Nasional) - Ditjen Perhubungan Laut melakukan uji petik kelaiklautan kapal penumpang di Batam, Kepulauan Riau menjelang Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021.
Uji petik dilakukan pada tanggal 2 s.d. 4 Desember 2020 mengambil tempat di 4
pelabuhan di Batam yaitu pelabuhan Batam Centre, Batu Ampar, Sekupang dan
Punggur.
Uji petik ini dilakukan bersama-sama antara
tim uji petik Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang dipimpin oleh Kepala
Seksi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal Barang dan Peti
Kemas, Wahyu Ardhianto dan tim uji petik dari KSOP Khusus Batam yang dipimpin
oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal, Capt. Ferry Akbar
Tim uji petik telah melakukan pemeriksaan dan
uji petik terhadap 5 (lima) kapal penumpang KMP. Tandemand Telaga Punggur –
Tanjung Uban milik PT. ASDP (Persero), KMP. Swarna Bengawan rute Telaga Punggur
– Tanjung Uban milik PT. Jembatan Nusantara, KMP. Dumai Express II rute Batam -
Malaysia milik PT. Citra Adiartha Shipping, KMP. Dumai Line 3 milik PT. Palindo
Marine dan KMP. Oceanna 1 rute Batam - Tanjung Balai Karimun.
“Uji petik merupakan kegiatan rutin setiap
tahun sebagai persiapan menghadapi lonjakan penumpang pada saat libur panjang
dengan pemeriksaan sertifikat dan dokumen di atas kapal, pemeriksaan di bidang
status hukum kapal, keselamatan kapal, manajemen keselamatan kapal, pencegahan
pencemaran dan pengawakan kapal, pengujian beberapa alat keselamatan kapal
serta peralatan Navigasi,” kata Capt. Hermanta selaku Direktur Perkapalan dan
Kepelautan di Jakarta (4/12).
Pelaksanaan uji petik dilakukan untuk
memastikan kapal-kapal penumpang diseluruh Indonesia nantinya dapat digunakan
oleh para pemudik Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan layak dan aman sesuai
persyaratan kelaiklautan kapal dan Kegiatan uji petik merupakan tindak lanjut
dari Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor HK.211/5/16/DJPL/2020
tanggal 16 November 2020 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam
rangka Angkutan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.
Ditengah pandemi Covid ini beberapa kapal di
Batam mengalami penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan, bahkan ada
beberapa kapal yang tidak beroperasi akibat tidak adanya penumpang termasuk
kapal penumpang dari Batam yang menuju Singapura dan Malaysia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan uji petik
terhadap kapal-kapal penumpang di Batam, tim uji petik menyatakan bahwa secara
umum kondisi kapal-kapal penumpang tersebut dalam keadaan baik dan laiklaut,
walaupun masih terdapat beberapa temuan minor yang perlu diberikan catatan
rekomendasi untuk segera dilengkapi dan diperbaiki oleh pihak kapal dan
perusahaan seperti penerapan prosedur pencegahan dan penanganan penumpang
terkait penyebaran virus Covid-19 di kapal.
Temuan dan kekurangan yang ditemukan di dalam
kapal-kapal penumpang tersebut juga langsung disampaikan kepada pemilik kapal
agar segera ditindaklanjuti dan diperbaiki sebelum memasuki masa libur Natal
2020 dan Tahun Baru 2021.
(Dedy H./Red. WNR/Humas
Hubla/email:wartanasionaltv@gmail.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar