Kegiatan
yang dilaksanakan di halaman kantor UPP Kelas II Branta ini disambut gembira
oleh ratusan nelayan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur karena saat itu
mereka mendapatkan bantuan ratusan sarana keselamatan.
“Kami
telah membagikan sebanyak total 845 sarana melaut secara gratis, yang terdiri
dari 220 unit life jacket, 82 unit life buoy, dan juga 543 pas kecil,” jelas
Kepala Kantor UPP Kelas II Branta, Edi Kuswanto.
Meskipun
dilaksanakan di tengah Pandemi, Edi menjelaskan bahwa kegitan ini tetap
dilaksanakan dengan mengacu pada Protokol kesehatan, dengan menyiapkan Masker
dan Sarung Tangan kepada Perwakilan Nelayan/Kapal tradisional penerima manfaat.
Bantuan
ini, menurut Edi disasar untuk diberikan kepada pemilik kapal nelayan dan kapal
tradisional, yakni para nelayan di Pademawu, Branta Pesisir, Branta Tinggina,
Pagagan, Padelegan, Kotasek dan Talang siring.
Edi
berharap kegiatan ini juga dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat,
khususnya para nelayan, bahwa mereka juga turut bertanggung jawab terhadap keselamatan
jiwa di laut serta perlindungan lingkungan maritim.
Selain
itu, Edi mengungkapkan bahwa pihaknya masih memproses sebanyak 250 Pas Kecil
untuk dibagikan kepada para Nelayan di Kabupaten Pamekasan.
“Saya
harap, upaya yang kita lakukan ini dapat menekab angka kecelakaan kapal
sehingga menjamin keselamatan jiwa di laut,” ujarnya.
Edi
juga mengucapkan terima kasih kepada para pegawai UPP Kelas II Branta dan
seluruh mitra kerja atas terselenggaranya kegiatan ini serta berpesan untuk
terus memberi karya terbaik bagi Ibu Pertiwi.
Sementara
itu, Bupati Pamekasan, KH. Badrut Taman juga menyampaikan apresiasinya terhadap
kegiatan positif ini dan mengucapkan terima kasih kepada Insan Ditjen
Perhubungan Laut Kemenhub yang terus peduli akan keselamatan jiwa masyarakat
nelayan Kabupaten Pamekasan.
“Semoga
program yang baik ini dapat dilaksabakan secara berkelanjutan sehingga dapat
terus memberikan manfaat kepada masyarakat maritim," pungkasnya.
(Redaksi
WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar