Delegasi
Republik Indonesia yang diwakili oleh Kasubbid Multilateral, Pusat Fasilitasi,
Kemitraan dan Kerjasama Internasional Kementerian Perhubungan, Ferdi Trisanto
Kurniawan, menyampaikan kepada Sidang bahwa Indonesia mendukung penuh upaya IMO
dalam meningkatkan peran perempuan di dunia maritim.
Ferdi
mengungkapkan, bahwa salah satu agenda Sidang adalah pembahasan laporan
aktivitas-aktivitas yang telah dilaksanakan di bawah payung International
Techinal Cooperation Program (ITCP) IMP selama dua tahun terakhir, di mana
banyak dari kegiatannya yang dilaksanakan untuk mendukung kesetaraan gender,
salah satunya adalah studi terkait keterlibatan perempuan di dunia maritim.
“Indonesia
siap mendukung upaya IMO tersebut, baik dengan menyediakan informasi-informasi
yang diperlukan maupun turut terlibat dalam studi tersebut,” Ferdi
menyampaikan.
Studi
ini, lanjut Ferdi, dapat menjadi titik tolak bagi pengembangan aturan,
kebijakan, serta pendekatan baru dalam menghadapi isu kesetaraan gender.
Lebih
lanjut, pemerintah Indonesia juga telah mengimplementasikan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang mendukung kesetaraan gender.
“Kami
yakin ada lebih banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
keterlibatan perempuan di dunia maritim, khususnya melalui pendidikan, dan
Indonesia siap untuk bekerjasama melalui program kerjasama teknis IMO,”
ujarnya.
Sebagai
informasi, Indonesia telah terpilih kembali sebagai anggota Dewan IMO Kategori
C Periode 2020 – 2021 melalui proses pemilihan dengan sistem voting (pemungutan
suara) yang dilaksanakan pada hari Jumat, (29/11) lalu.
Indonesia
terpilih sebagai anggota dewan pada peringkat ke-5 dari 24 negara, dengan
perolehan 139 suara dari 165 suara yang dianggap sah oleh Majelis.
Dewan
IMO kategori C merupakan perwakilan dari negara-negara yang mempunyai
kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan
yang adil secara geografis.
Adapun
Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2020-2021 terdiri dari Singapura, Malta,
Malaysia, Cyprus, Indonesia, Bahama, Afrika Selatan, Mexico, Chili, Belgia,
Mesir, Peru, Moroko, Denmark, Turki, Thailand, Jamaica, Filipina, Kuwait dan
Kenya.
Sedangkan
Anggota Dewan IMO Kategori A Periode 2020-2021 terdiri dari 10 negara yang
mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar dan sebagai penyedia
angkutan laut internasional terbesar, yaitu Jepang, Republic of Korea, Italia,
China, Yunani, Panama, Inggris, Norwegia, Amerika Serikat, dan Federasi Rusia.
Adapun
Anggota Dewan IMO Kategori B Periode 2020-2021 terdiri dari 10 negara yang
mewakili kepentingan terbesar dalam “International Seaborne Trade”, yaitu
Australia, Jerman, Prancis, Brazil, Spanyol, India, Kanada, Uni Emirat Arab,
Brazil dan Argentina.
Delegasi
Indonesia terdiri dari perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) London, Kementerian Luar Negeri, instansi pemerintah
terkait, BUMN serta asosiasi terkait lainnya. (Bambang/WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar