|
Bantuan uang tunai senilai Rp12 juta lebih dari Karang Taruna Desa Mangunrekso telah diserahkan kepada korban kebakaran. Selain itu bantuan juga datang dari PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Pati. Foto : Wisnu. |
PATI - Puluhan warga melakukan gotong-royong
membersihkan puing-puing bekas kebakaran rumah milik Rebo bin Munawi
warga Desa Mangunrekso, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa
Tengah, yang terbakar Senin (16/9/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Masyarakat
yang prihatin melihat kondisi Rebo, juga melakukan upaya untuk
memberikan bantuan uang yang dikumpulkan melalui karang taruna Desa
Mangunrekso dan diserahkan langsung kepada Rebo, yang dilanda musibah
kebakaran rumah miliknya.
"Kalau bantuan pertama dari
karang taruna Desa Mangunrekso berupa uang sebesar Rp 12 juta lebih,
dari PMI berupa sembako dan uang masing-masing sebesar Rp 500 ribu,"
kata Kepala Desa Mangunrekso Agus Sukamto, melalui pesawat selulernya,
Senin (16/9) malam.
|
Warga bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah. |
Kerugian sendiri akibat kebakaran
berkisar Rp 300 juta lebih, selain 2 rumah milik Rebo dan milik anaknya
Anik, seekor sapi, 1 unit sepeda motor, surat tanah, perabotan rumah dan
lain-lain juga ikut terbakar.
Bantuan Sendiri, kata Agus, juga didapat dari Dinas
Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati, berupa tenda harian untuk sementara,
sembako dan baju."Ada juga bantuan dari Dinsos, berupa tenda, sembako,
peralatan dapur, selimut, sarung, dan lain-lain," ujar Agus.
Dihubungi
terpisah, Kepala Dinsos Kabupaten Pati dr. Subawi ketika dikonfirmasi
mengaku untuk bantuan awal yang diberikan terhadap korban yang rumahnya
kebakaran baru logistik berupa tenda, matras dan lain-lain, sedangkan
untuk bantuan rumah yang terbakar akan dilihat dulu bentuk rumah
permanen atau semi permanen, karena anggarannya melekat di APBD.
|
Dinsos Pati akan memberikan bantuan untuk renovasi rumah namun nunggu pengajuan dari kepala desa. |
"Kita
berikan logistik dulu, karena ini berkaitan dengan hidup, kalau rumah
akan dilihat permanen atau semi permanen, dan itupun menunggu laporan
pengajuan dari Kepala Desa setempat atas rumah warganya yang terbakar,"
ungkap dr. Subawi. (WIS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar