Kemacetan di Jalan Bintara Jaya VIII di sekitar Jembatan Buyut Basarin karena parkir mobil pedagang dadakan di area itu. Jum'at (8/3). Foto: Dedi. |
Para pengguna jalan tiap akhir pekan, yakni Jum'at malam, harus menghadapi kemacetan di sekitar Jembatan Buyut Basarin Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat. Kemacetan itu disebabkan oleh pasar dadakan yang hampir menyita setengah badan jalan di kanan-kirinya, ditambah lagi mobil para pedagang yang diparkir di bahu jembatan Buyut Basarin itu.
Sony, salah satu pengguna jalan mengaku tak habis pikir, karena rumahnya di sekitar pasar dadakan itu, dan selalu tiap malam Sabtu atau Jum'at malam disuguhi pemandangan kemacetan yang sebenarnya bisa ditertibkan oleh aparatur kelurahan setempat.
Kehadiran pedagang yang sepertinya "terorganisir" itu juga semakin ramai saja, apalagi mendekati tanggal muda di tiap bulannya atau mendekati bulan Ramadhan maupun hari besar lainnya.
Seperti diketahui, pasar dadakan itu mulai digelar Jum'at sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menjajakan aneka kebutuhan rumah tangga, makanan siap saji, hingga mainan anak-anak.
Mereka menggelar barang dagangannya hingga larut malam, dan menggunakan penerangan lampu listrik. Dari penelusuran, belum terlihat adanya SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) di sekitar pedagang dadakan itu.
Para pengguna jalan yang melintas di jalan Bintara Jaya VIII Bintara Jaya, Bekasi Barat, itu berharap agar pemerintah daerah setempat dapat menertibkan pedagang dadakan itu, setidaknya parkir mobil mereka agar tidak diparkir di badan jalan dan jembatan Buyut Basarin yang berada di daerah itu. (DJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar