WARTA NASIONAL - JAKARTA - PT Kawasan Beirkat Nusantara/KBN (Persero) sudah seharusnya membangun jembatan flay over untuk mengatasi kemacetan di perapatan eks.Pasar Bebek KBN Marunda.
Pasalnya, di perapatan depan eks. Pasar Bebek Marunda itu menjadi pusat atau simpul bagi traler-trailer baik yang dari arah barat untuk masuk ke KBN Logistik Marunda ataupun Trailer yang memutar Balik dari arah Timur untuk masuk ke KBN Marunda sisi Utara.
Dari pengamatan Warta Nasional, Trailer-trailer itu memutar dengan seenaknya saja, tanpa memperdulikan ada pengguna jasa lain di sisi kanan dan atau sisi kirinya. Tidak peduli di belakang trailer ngantri panjang pengguna jalan lainnya.
Tdua jalur pada badan jalan di tengah-tengah KBN Marunda itu dikuasai trailer-trailer, egois dan tak memberi kesempatan pada perngguna jalan lainnya, sehingga kemacetan pun panjang berkilo-kilo baiik pada sisi barat ke arah Timur atau sebaliknya dari arah STIP ke arah barat menuju Jembatan Rusun Cilincing.
Yang perlu diperhatikan oleh semua pihak terkait atau berkepentingan (bisnis) bahwa Jalan Lintas tengah di KBN Marunda itu adalah akses warga masyarakat Jakarta menuju Kab. Bekasi dan sebaliknya , jadi bukan Jalan Raya yang dibangun oleh PT KBN Marunda. Karena itu sudah semstinya manajemen KBN (Persero) segera mencari solusi dengan membangun jembatan flay over di perapatan eks pasar bebek. (Hamron/Warta Nasional),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar