Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan melanjutkan program Jenderal Gatot Nurmantyo. |
Jakarta - Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo Jum'at (8/12) sore, Marsekal Hadi Tjahjanto
menyampaikan rasa terima kasih kepada Jenderal Gatot Nurmantyo yang telah memberikan bimbingan sehingga dapat menggapai pimpinan tertinggi di TNI.
"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada senior saya, Jenderal Gatot Nurmantyo yang selama ini telah membimbing saya untuk bisa sampai ke pucuk pimpinan. Banyak yang diberikan oleh beliau Jenderal Gatot," kata Hadi di Istana Negara.
Ia mengungkapkan, selama menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo telah melakukan perencanaan sinkronisasi kekuatan terhadap pembangunan nasional. Sehingga ada lima program prioritas pembangunan di Natuna, Tarakan, Morotai, Biak, Merauke dan Selaru. Dia berjanji akan melanjutkan program tersebut.
"Akan kita lanjutkan karena itu adalah sejalan dengan program pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Marsekal Hadi menjabat sebagai Panglima TNI menjelang tahun politik dengan gelaran Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019. Hadi menegaskan akan membawa TNI lebih solid dengan Polri dalam rangka menjaga keamanan pesta demokrasi. Mantan Sekretaris Militer ini juga berjanji akan membawa TNI netral dalam Pilkada mau pun Pemilu.
"Netralitas itu akan kita jaga di atas segala-segalanya," kata Hadi yang berbicara di sebelah Jenderal Gatot ini.
Sementara itu, Marsekal Hadi usai dilantik tak ada pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Dia mengatakan, usai pelantikan, hanya dipanggil untuk berfoto bersama dengan Presiden serta Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tadi hanya foto bersama. Tidak ada pesan khusus. Tadi Jenderal Gatot juga di sana," katanya seraya tertawa.(MC/AR)
Ia mengungkapkan, selama menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo telah melakukan perencanaan sinkronisasi kekuatan terhadap pembangunan nasional. Sehingga ada lima program prioritas pembangunan di Natuna, Tarakan, Morotai, Biak, Merauke dan Selaru. Dia berjanji akan melanjutkan program tersebut.
"Akan kita lanjutkan karena itu adalah sejalan dengan program pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Marsekal Hadi menjabat sebagai Panglima TNI menjelang tahun politik dengan gelaran Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019. Hadi menegaskan akan membawa TNI lebih solid dengan Polri dalam rangka menjaga keamanan pesta demokrasi. Mantan Sekretaris Militer ini juga berjanji akan membawa TNI netral dalam Pilkada mau pun Pemilu.
"Netralitas itu akan kita jaga di atas segala-segalanya," kata Hadi yang berbicara di sebelah Jenderal Gatot ini.
Sementara itu, Marsekal Hadi usai dilantik tak ada pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Dia mengatakan, usai pelantikan, hanya dipanggil untuk berfoto bersama dengan Presiden serta Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tadi hanya foto bersama. Tidak ada pesan khusus. Tadi Jenderal Gatot juga di sana," katanya seraya tertawa.(MC/AR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar