Rombongan pengusaha Mesir yang datang ke Kota Cirebon. |
Sejumlah pengusaha yang berasal dari Kairo, Mesir datang ke Kota Cirebon dalam rangka kerjasama di berbagai bidang. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi,M.Si beserta jajarannya menyambut dengan baik atas kunjungan pengusaha dari Kairo, Mesir.
Berdasarkan keterangan di laman Kota Cirebon, www.cirebonkota.go.id, Minggu (30/4), Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si telah menerima sejumlah pengusaha dari Kairo.
Rombongan dari Kairo, Mesir tersebut dipimpin oleh Mrs. Samr Ali Abdelhakeem Abdelghany.
Mereka datang ke Kota Cirebon, lantaran ingin melakukan investasi di sana. Meski baru pertama datang, rombongan itu mengungkapkan ketertarikannya pada Kota Cirebon karena memiliki banyak potensi.
Hal ini merupakan salah satu langkah awal yang positif bagi kemajuan Kota Cirebon. Oleh karena itu, kata Asep Dedi, Pemerintah Kota Cirebon akan berusaha agar secepatnya investasi itu dapat direalisasikan.
"Produk UMKM di wilayah Cirebon terus menggeliat, hingga mampu masuk ke pasar mancanegara, meskipun secara secara nasional kecenderungan ekspor tengah menurun, untuk ekspor non migas justru tengah membaik khususnya dari produk manufaktur yakni sektor UMKM," jelas Asep sebagaimana tertuang di laman resmi Kota Cirebon itu.
Drs. Asep Dedi MSi, Sekretaris Daerah Kota Cirebon. |
Produk UMKM unggulan yang pemasarannya telah mendunia diantaranya olahan makanan, minuman, fashion dan kerajinan. Khususnya bagi produk mebel dari Cirebon seperti kerajinan rotan, batik serta lainnya yang sedari dulu masih tetap eksis dan bertahan di kancah internasional.
Pemesan produk UMKM Cirebon ini pasarnya hingga ke Eropa, Amerika hingga kawasan Mesir dan Arab Saudi. Sehingga ini patut diapresiasi dan dipertahankan kejayaannya. Potensi ekspor produk Indonesia, terutama Cirebon sangat terbuka lebar ke Mesir. Dan sampai saat ini, nilai total perdagangan Indonesia-Mesir tahun 2016 mencapai USD 1,46 miliar yakni ekspor Indonesia ke mesir mencapai USD 1,11 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Mesir mencapai USD 352,14 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar