JAKARTA
(Wartanasionalraya.com) – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, resmi menutup Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/07/2025).
Ia menyebut FJGS tidak hanya memeriahkan HUT ke-498 Kota Jakarta, tetapi juga memperkuat posisi Jakarta sebagai episentrum gaya hidup, hiburan, dan belanja berskala nasional maupun regional. Ajang tahunan ini melibatkan lebih dari 100 pusat perbelanjaan, ratusan ribu tenant, serta ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lintas sektor. Hasilnya, nilai transaksinya mencapai angka fantastis, Rp15,9 triliun.
"Setelah empat minggu pelaksanaan, hari ini, FJGS telah resmi sampai di penghujung rangkaian acara. Saya merasa bangga dan bersyukur melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. FJGS tahun ini berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp15,9 triliun," ujar Wagub Rano dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan, Jakarta terus memainkan peran vital dalam perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 17 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Pada triwulan I 2025, pertumbuhan ekonomi Jakarta tercatat sebesar 4,95 persen (year-on-year), melampaui rata-rata nasional yang sebesar 4,87 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran menjadi penopang utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta.
Menurut Wagub Rano, pusat perbelanjaan kini tidak lagi sekadar tempat bertransaksi, melainkan juga menjadi katalis penciptaan lapangan kerja, pengembangan UMKM, peningkatan investasi, serta penguatan industri kreatif dan sektor pariwisata.
"Peran pusat perbelanjaan kini semakin strategis dalam mendorong wisata belanja berkelas dunia, sejalan dengan visi menjadikan Jakarta masuk jajaran Top 20 Global Cities pada 2045," ucapnya.
Wagub Rano juga menyampaikan apresiasi kepada Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, para sponsor, asosiasi, dan mitra swasta atas kolaborasi besar yang telah menyukseskan FJGS 2025. Ia berharap sinergi tersebut terus berlanjut.
"Terima kasih kepada seluruh warga Jakarta dan para pengunjung yang telah berbelanja dan berpartisipasi aktif. Keterlibatan publik seperti inilah yang memperkuat daya beli, menjaga kestabilan inflasi, serta berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi di tengah tantangan global," tambahnya.
Wagub Rano menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen menciptakan iklim usaha yang sehat, memperkuat promosi UMKM, menyederhanakan perizinan, dan mendorong investasi demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
(Hamron/Red. WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar