PALEMBANG (Wartanasionalraya.com) - Dalam upaya mendukung penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas hidup anak-anak Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang menyalurkan bantuan gizi bagi anak-anak yang beresiko stunting di Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan program “Pelita” (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting).
Pelaksanaan
kegiatan tersebut diselenggarakan melalui kolaborasi bersama Kecamatan Ilir
Timur II Kota Palembang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Palembang serta Puskemas. Bantuan yang disalurkan berupa 564 kotak susu kepada
94 anak beresiko stunting untuk tiga bulan yang tersebar di 6 kelurahan di
Kecamatan Ilir Timur II diantaranya Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, 5 Ilir,
Sungai Buah dan Lawang Kidul.
Camat
Ilir Timur II, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi yang
diberikan oleh Pelindo Regional 2 Palembang, yang dinilai sangat membantu dalam
upaya penanganan pencegahan stunting di wilayahnya. Ia berharap kegiatan
seperti ini dapat terus ditingkatkan dan direplikasi di wilayah lain yang juga
menghadapi permasalahan serupa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pelindo
yang telah mengalokasikan untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan
Stunting ini dan juga saya harapkan ini dapat membantu tumbuh kembang anak dan
kepada ibu ibu saya harap juga agar dapat memperhatikan asupan gizi dan
memastikan anak – anaknya ini terbebas dari stunting karena persoalan stunting
ini butuh strategi kolaborasi dari seluruh stakeholder yang ada dari semua
pihak sehingga permasalahn stunting ini lebih ditekankan dalam cara
pencegahan”.
Didalam
kesempatan yang sama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Palembang, Hj. Zanariah, S.IP., M.Si menyampaikan “ Terima kasih
untuk PT Pelindo, semoga dapat selalu berkontribusi untuk anak – anak di Kota
Palembang khususnya saat ini Pelindo juga mendukung program pemerintah dalam
pencegahan anak stunting”.
Dalam
sambutan General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, yang disampaikan oleh
Junior Manager SDM dan Umum, Cheppy Maulana menyampaikan bahwa kegiatan ini
merupakan wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan sosial,
khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat, yang menjadi bagian dari pilar
strategis TJSL perusahaan.
“Konsen kami Pelindo itu juga memiliki
tanggung jawab terhadap sosial khususnya di daerah Ring 1 Perusahaan, untuk
saat ini program yang insha allah terus berjalan adalah pencegahan stunting
tetapi karena stunting ini sudah mulai berkurang alhamdulillah jadi kita ini
fokuskan ini adalah yang beresiko nya jangan sampai berlanjut ke Stunting
jangan sampai itu terjad. Melalui program Pelita, kami tidak hanya menyalurkan
bantuan secara fisik, namun juga ingin berperan aktif dalam membangun kesadaran
kolektif masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Hal ini
sejalan dengan peran Pelindo sebagai BUMN yang tidak hanya berorientasi pada
bisnis, namun juga bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat di
wilayah operasional perusahaan,” ungkap Cheppy.
Ia
juga menambahkan bahwa penanganan stunting membutuhkan pendekatan kolaboratif
yang terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga Pelindo terus mendorong kemitraan
strategis antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengatasi
permasalahan ini.
Pelaksanaan
program Pelita merupakan bagian dari strategi TJSL Pelindo yang berfokus pada
tiga pilar utama, yaitu Pendidikan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat.
Seluruh program dijalankan dengan prinsip keberlanjutan serta mengedepankan
dampak nyata dan terukur bagi masyarakat sekitar pelabuhan.
Melalui
inisiatif ini, Pelindo Regional 2 Palembang berharap dapat mendukung percepatan
pencapaian target penurunan prevalensi stunting nasional yang telah ditetapkan
oleh pemerintah, sekaligus memperkuat peran Pelindo sebagai mitra strategis
dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
(Red.WNR/Hamron).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar