JAKARTA
(Wartanasionalraya.com) -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terus mengintensifkan upaya percepatan penurunan stunting melalui intervensi nyata di lapangan. Salah satu langkah strategi yang tengah dilakukan adalah kegiatan intervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal, yang saat ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Rabu (14/05/2025).
Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkot Jakarta Utara dengan PD PAM Jaya, yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita berisiko stunting. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 11 Maret 2025 dan hingga kini masih terus berjalan.
Saran dari intervensi ini mencakup:
• 90 balita dengan kondisi berat badan tidak naik (berat badan goyah)
• 14 balita mengalami gizi kurang (wasting)
• 20 balita dengan kondisi berat badan kurang (underweight)
• 1 balita teridentifikasi mengalami gizi buruk
Pemberian PMT lokal ini mengedepankan makanan sehat dan bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak, dan diberikan secara rutin sebagai bagian dari upaya intervensi gizi spesifik.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup penyediaan gizi balita, tetapi juga mencakup edukasi kepada orang tua dan kader posyandu mengenai pola makan sehat, pemantauan tumbuh kembang, serta pentingnya kebersihan dan sanitasi.
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menekan angka stunting dan mencegah kasus baru. “Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMD seperti PAM Jaya, untuk memastikan setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh sehat dan optimal,” ujarnya.
Harapannya, dengan adanya program ini, angka stunting baru dapat ditekan secara signifikan, dan kualitas hidup generasi masa depan di Jakarta Utara dapat terus meningkat.
(Hamron/Red. WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar