CIREBON
(Wartanasionalraya.com) - UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI menyalurkan bantuan melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa Berbasis LKP ( Lembaga Kursus dan Pelatihan ) dan bekerjasama dengan LPK Dhini yang beralamat di jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Gg. Indah No. 103 A Kota Cirebon, Jawa Barat.
Ada pun tujuan kerjasama ini adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing ditengah gempuran pasar yang semakin global khususnya di bidang tata boga.
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Dhini Cirebon merupakan salah satu lembaga kursus yang bergerak di bidang tata boga atau usaha makanan. Lembaga pelatihan ini merupakan salah satu lembaga pelatihan yang cukup banyak diminati khususnya warga cirebon. Didirikan sejak tahun 2013 dan sudah bermitra dengan berbagai instansi seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja dalam menerapkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum Kemendikbud . Selain itu, LPK Dhini juga telah bekerjasama dengan dunia kerja dan dunia usaha untuk penyaluran
Dhini Anggraeni, selaku Direktur LPK Dhini Cirebon menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas support dari BAMUIS BNI dan UPZ BAZNAS BNI. Semoga melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa Berbasis Lembaga Kursus dan Pelatihan ini, dapat membantu masyarakat dhuafa dalam merealisasikan apa yang sudah dipelajari. Dengan demikian, ujar Dhini, mereka yang sudah selesai pelatihan dapat mandiri dalam menjalankan usahanya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. “Semoga BAMUIS BNI DAN UPZ BAZNAS BNI semakin sukses”, ucap Dhini
Apa yang disampaikan Dhini Anggraini selaku pimpinan LPK Dhini memang sangat beralasan, betapa tidak, di era persaingan yang begitu ketat khususnya di bidang usaha ketrampilan membuat aneka kue dan bolu sangat diminati dan menjadi kebutuhan masyarakat pecinta kuliner maupun masyarakat umum, karena kehadiran produk tersebut mampu memberikan kelezatan cita rasa serta tampilannya yang semakin menarik.
Para peserta pelatihan yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2025 yang lalu akan di bimbing membuat aneka bolu sponge dengan menggunakan mesin atau alat bantu tapi tetap mengutamakan keselamatan kerja.
Nisrina Khoirunnisa dan Yunani mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Dia berharap semoga instansi-instansi terkait selalu memberikan kesempatan bagi masyarakat kususnya kaum dhuafa untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat menambah pengetahuan sehingga dalam membuka usaha mereka sudah mampu bersaing.
(Rustam/Red. WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar