JAKARTA
(Wartanasionalraya.com) -- Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari PJLP Pamdal, Cleaning Service, dan petugas taman yang bertugas di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara mengikuti kegiatan pelatihan bantuan hidup dasar dan sosialisasi penggunaan AED (Automated External Defibrillator) atau alat pacu jantung.
“Ini adalah kegiatan kelima yang kami adakan dalam rangka In House Training Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran bantuan tentang hidup dasar dan pengenalan AED,” jelas Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai DKI Jakarta, dr. Dwian Andhika di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (27/5).
Menurutnya, pelatihan bantuan hidup dasar sangat penting dilaksanakan karena tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis tetapi juga mampu menumbuhkan empati, kepedulian, dan kesiapan mental ketika menemukan pasien kegawatdaruratan jantung dan paru.
"Dalam d unia kerja sehari-hari mungkin kita menemukan pegawai atau pengunjung yang bermasalah dengan kesehatannya dan membutuhkan respon cepat dari kita semua. Untuk itulah, pelatihan ini kita laksanakan yang tidak hanya materi tapi juga ada simulasi kegawatdaruratan," ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan bantuan hidup dasar bagi pegawai di lingkungan Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara mendapatkan apresiasi dari Kepala Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Utara, Toto Bondan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai, Klinik Kesehatan Kantor Walikota Jakarta Utara, dan PT Mitra Insan Cerdik yang telah membantu dan mengadakan pelatihan kali ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Toto Bondan juga berpesan kepada puluhan peserta pelatihan agar dapat meningkatkan konsentrasi sehingga mampu menyerap dan memahami berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber yang berkompeten. “Pastinya, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali,” tambahnya.
(Hamron/Red. WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar