Cara mengetahui pupuk vegetatif (pertumbuhan) dan generatif (pembuahan) - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

Harian Berita Indonesia


 

-----------


-----------


 

-----------


 

-----------


 

-----------


 

-----------

 


-----------


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, Oktober 27, 2024

Cara mengetahui pupuk vegetatif (pertumbuhan) dan generatif (pembuahan)



Catatan:

N (Nitrogen) = pertumbuhan

P (Phospor) = perakaran

K (Kalium) = pembuahan.


Pertama kita lihat nilai % pada kemasan...

Contoh :

NPK 16:16:16 

Karena nilai % nya sama nilai, jenis pupuk ini biasanya digunakan untuk pertumbuhan dan sekaligus pembuahan.


NPK Grower 15:9:20

Karena nilai % nya lebih tinggi di K=20%, berarti ini termasuk jenis pupuk di pembuahan/pembungaan.


NPK 30:20:10

Karena nilai % nya lebih tinggi N=30%, berati ini termasuk jenis pupuk pertumbuhan.


NPK 16:32:16

Karena nilai % nya lebih tinggi P=32%, berarti ini termasuk jenis pupuk perakaran.


Kno3 merah 15:0:15

Karena nilai % nya sama, jenis pupuk ini biasanya digunakan untuk pertumbuhan dan sekaligus pembuahan.


Kno3 putih 13:0:45

Karena nilai % nya lebih tinggi K=45%, berarti ini termasuk jenis pupuk pembuahan.


Mkp 0:53:34

Karena nilai % nya lebih tinggi P=53%, berarti ini termasuk jenis pupuk perakaran.


Dimasa Vegetatif (pertumbuhan) yang dibutuhkan tanaman lebih banyak di unsur N dan P, sedangkan K melengkapi saja.

Dimasa Generatif (pembuahan/pembungaan) yang paling banyak dibutuhkan tanaman lebih banyak di unsur P dan K, sedangkan N melengkapi saja.


Dimasa pembesaran, kemanisan dan kematangan buah yang paling banyak dibutuhkan tanaman lebih banyak di unsur K, sedangkan N dan P melengkapi saja.


Jadi disini dapat kita targetkan pemberian pupuk apa saja yang digunakan khususnya dimasa vegetatif (pertumbuhan) dan geratif (pembuahan).


(Tim WNr).

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page