JAKARTA
(Wartanasionalraya.com) - Sebanyak 80 warga Jakarta Utara memanfaatkan program penghapusan tato yang digagas oleh BAZNAS BAZIS Kota Administrasi Jakarta Utara. Kegiatan rutin tahunan tersebut diadakan selama satu hari di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (25/7).
"Kegiatan menghapus tato rutin dilaksanakan biasanya dua kali dalam setahun. Kedepannya, kami akan berupaya untuk ditingkatkan menjadi tiga atau empat kali karena peminatnya lumayan banyak," ungkap Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri.
Setelah dipastikan dalam kondisi sehat, para peserta diperbolehkan untuk menjalani proses penghapusan tato dengan menggunakan alat laser. “Ada tahapan yang harus dilalui seperti cek lab darah, konsultasi dokter, anestesi, dan pasca tindakan. Kalau untuk tindakannya tidak terlalu lama hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit,” terangnya.
Ia juga berharap program hapus tato dari BAZNAS BAZIS Kota Administrasi Jakarta Utara dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kita memfasilitasi orang-orang yang ingin berhijrah untuk menjadi orang yang lebih baik lagi,” tutur Muhammad Andri didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara, Agung Tjahjo Kuntodi, dan jajaran terkait.
Pelayanan menghapus tato secara gratis tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah warga. "Baru beberapa persen tato saya yang dibersihkan dan saat di laser rasanya seperti kios semut. Nanti kalau ada kegiatan ini lagi, saya pasti akan daftar lagi biar hilang semua tato saya karena masih ada satu lagi yang belum dihapus," ujar warga Sunter Agung, Feni .
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar