JAKARTA UTARA
(Wartanasionalraya.com) - Yayasan Pesona Jakarta CSS-HR Suwito bersama Yuli dan Ajit sebagai tim melakukan advokasi ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara baik wilayah 1 dan 2 serta melibatan dengan Sudin Kesehatan Jakarta Utara dan Kesehatan Masyarakat (KESMAS) akan berkoordinasi bekerja sama untuk melaksanakan sensitisasi HIV dan bahaya narkoba di lingkungan sekolah saat konfirmasi Rabu (4/10/23).
Suwito menjelaskan Virus HIV dan AIDS masih menjadi isu kesehatan yang ramai diperbincangkan, infeksi karena virus ini lebih rentan terjadi pada usia remaja, dan baru-baru ini kabar terinfeksi virus HIV secara masif di Indonesia. Dari total lebih dari 12 ribu jiwa kasus yang tercatat, sekitar 414 orang yang terinfeksi masih berusia muda dengan status pelajar atau mahasiswa.
"Tercatat pula, usia yang paling mendominasi dari kasus tersebut antara usia 20 sampai 29 tahun dengan persentase lebih dari 40 persen, ini menjadi bukti bahwa remaja menjadi kelompok usia yang paling rentan mengalami infeksi HIV dan mengidap AIDS", ucapnya Suwito.
Dari hasil koordinasi yang sudah dilakukan mendapati surat dari Suku Dinas Pendidikan wilayah 2 yang pertama memberikan tugas ke tim HR Yayasan Pesona Jakarta untuk melakukan sosialisasi, dan kesepakatan yang sudah diturunkan tersebut dilakukan sosialisasi HIV dan bahaya narkoba di sekolah.
"Pelaksanaan sudah dilakukan di SMPN 221, SMAN 15, SMP Nurul Iman, SMKN 12, SMP 65, SMAN 80, SMPN 152 dan SMK Yaspi Jaya di Jakarta Utara, dalam satu pekan dua hari untuk setiap 4 sekolah, masing-masing satu hari dua sekolah, sampaii saat ini sudah berjalan dari tanggal 26 September - 4 Oktober 2023", tutupnya Suwito.
(Hamron/Red. WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar