JAKARTA UTARA
(Wartanasionalraya.com) - Seratus pohon Mangrove ditanam di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/10).
Gerakan penanaman pohon Mangrove ini merupakan sinergitas antara PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara, pemangku kepentingan (stakeholder), dan entitas lainnya.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyambut baik penanaman pohon Mangrove yang inisiasi PT TransJakarta sebagai upaya dalam merespon pengendalian polusi udara sekaligus mitigasi perubahan iklim. Penanaman pohon ini sepatutnya menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.
“Polusi udara dan perubahan iklim menuntut kita untuk sesegera mungkin melakukan aksi seperti penanaman pohon. Aksi ini bukan menjadi program pemerintah semata, tetapi mejadi gerakan masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi suatu upaya berkelanjutan yang sudah dicontohkan TransJakarta dan bisa menjadi gerakan semua elemen masyarakat,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/10).
Dalam upaya pengendalian polusi udara, Ali mengimbau masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum. Kualitas, jenis pilihan, hingga jaringan moda trasnportasi umum di Jakarta pun kini telah ditingkatkan.
“Inilah yang kita harapkan, mengingat 70 persen sumber pencemaran polusi udara kendaraan bermotor. TransJakarta juga sudah memulai program mengurangi polusi udara dengan beralih ke moda elektrik. Masyarakat dapat beraktifitas dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak lagi terkendala pilihan moda transportasi umum karena jaringannya sudah diperluas,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. TransJakarta, Welfizon Yuza menerangkan penanaman pohon Mangrove ini merupakan tindak lanjut dari kerangka berkelanjutan TransJakarta yang disebut Bersih, Berdaya, dan Lestari, yang telah diluncurkan di Halte CSW, Jakarta Selatan pada Selasa, (18/7) lalu.
Donasi yang telah dibuka saat itu mampu mengumpulkan lebih dari dua puluh ribu pohon Mangrove yang ditanam di Taman Wisata Alam Angke Kapuk dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di kemudian hari.
“Kerangka berkelanjutan ini sebagai komitmen TransJakarta dalam menghadirkan transportasi yang ramah dan bertanggungjawab terhadap lingkungan, yang memberdayakan ekonomi umum dan lokal,” tutupnya.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar