Tangani Limbah Mijel, Dua Kelurahan Di Jakut Terima Piagam Penghargaan - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA INDONESIA

Harian Berita Indonesia


 

-----


=====


 

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, September 04, 2023

Tangani Limbah Mijel, Dua Kelurahan Di Jakut Terima Piagam Penghargaan


JAKARTA UTARA

(Wartanasionalraya.com) - Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri menyerahkan piagam penghargaan kepada Kelurahan Semper Timur dan Kalibaru sebagai kelurahan terbaik dalam menangani limbah minyak jelantah (mijel) melalui Program PKK dan RPTRA Jakarta Utara Tersenyum. 


"Kami ingin membangun kembali komitmen yang telah disepakati bersama dalam upaya penanganan limbah mijel yang dirangkai melalui Program PKK dan RPTRA Jakarta Utara Tersenyum," ungkap Muhammad Andri didampingi Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Linda Dewi saat melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Program PKK & RPTRA Jakarta Utara Tersenyum di Ruang Bahari, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (4/9). 


Ia pun mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi melakukan sedekah mijel secara rutin di lingkungannya masing-masing. "Komitmen yang sudah terbangun harus diperkuat lagi dalam menjalankan program ini baik dalam hal pengumpulan ataupun penyaluran sedekah mijel," imbaunya. 


Pemberian apresiasi kepada dua kelurahan terbaik dalam penanganan limbah mijel juga disambut baik oleh seluruh Kader PKK Kelurahan Semper Timur. "Proses pengumpulan limbah mijel memang dilakukan secara door to door dan kita selalu mensosialisasikan mengenai dampak dan manfaat dari limbah mijel kepada warga setempat," ujar Desi, Kader PKK Pokja III Kelurahan Semper Timur. 


Selain itu, limbah mijel juga bernilai ekonomis yang hasil pengumpulannya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. "Pengumpulan mijel di wilayah Kelurahan Semper Timur bisa mencapai 30-40 tong perbulannya. Hasil dari pengumpulan mijel itu digunakan untuk santunan anak yatim dan kaum dhuafa, pemberian makanan tambahan seperti telur untuk penanganan stunting, dan kegiatan sosial lainnya," jelasnya.



(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page