JAKARTA UTARA
(Wartanasionalraya.com) - Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim membuka kegiatan Public Ekspose (launching) Program Pencegahan Penanganan Stunting di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (18/7). Kegiatan dalam rangka melaksanakan program Jakarta Beraksi (Bergerak Atasi Stunting) ini dilaksanakan bersama PAUD binaan PT. Jakarta International Container Terminal.
Menurut data ada sebanyak 1871 anak stunting di Jakarta Utara. Untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Administrasi Jakarta Utara dilakukan koordinasi dan kerja sama berbagai pihak sebagai bentuk komitmen bersama terutama untuk mewujudkan generasi emas yang berkualitas.
"Dengan adanya gerakan orang tua asuh atasi stunting, saya berharap JICT dapat ambil bagian menjadi orang tua asuh, dengan memberikan makanan kaya protein hewani sehari 3 kali, yang rekomendasi menu gizi dari diberikan oleh puskesmas dan pelaksanaannya dilakukan di pos gizi oleh ibu-ibu kader untuk disampaikan, diberikan, atau diantar ke anak stunting," kata Ali.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi lahirnya inovasi-inovasi di wilayah lainnya, sehingga balita stunted baru tidak bertambah di Kota Administrasi Jakarta Utara dan kedepan pencegahan dan penanggulangan stunting dapat diselesaikan bersama.
"Terima kasih kepada tim satuan tugas percepatan penurunan stunting dan PT. JICT, semoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan semoga PT. JICT dapat merambah ke wilayah lainnya," tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan hari ini merupakan Program Pencegahan Penanganan Stunting periode ke-2, dimana keberhasilan program pada periode pertama mencapai 74 persen.
Hadir dalam kegiatan ini adalah Direktur Utama PT. JICT, Ade Hartono yang berkesempatan memberikan plakat kepada Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim sebagai bentuk komitmen menjalankan Program Pencegahan Penanganan Stunting periode ke-2.
(Hamron/Red. WNR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar