JAKARTA UTARA
(Wartanasionalraya.com) - Pembuatan mural dengan memanfaatkan limbah plastik khususnya tutup botol minuman kemasan memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Hal ini menjadi ide kreatif yang diwujudkan oleh jajaran Kelurahan Semper Barat bersama petugas PPSU, pengelola RPTRA, pengurus Bank Sampah Kelurahan Semper Barat, dan komponen masyarakat.
Hingga saat ini, sudah ada tujuh karya mural dari limbah plastik yang terpampang di Jalan Baru Kampung Beting RW 09 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing. Dipastikan, hadirnya mural dari limbah plastik tersebut dapat memanjakan setiap mata pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut.
"Kami manfaatkan penggunaan tutup botol plastik dalam pembuatan mural yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan meminimalisir budget. Untuk mendukung pengumpulan tutup botol plastik, kami juga kerjasama dengan Bank Sampah Kelurahan Semper Barat dan berhasil terkumpul hingga 15 karung ukuran 25 Kg," jelas Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Semper Barat, Henny Setiana saat ditemui di Kantor Lurah Semper Barat, Selasa (4/4).
Ia menambahkan bahwa setelah RW 010, kini lokasi kedua penataan kawasan berlanjut ke lingkungan RW 09. "Apalagi RW 09 Kelurahan Semper Barat itu sudah terkenal sebagai pelopor Bank Sampah jadi kami ambil tema pemanfaatan kembali sampah untuk mendukung kegiatan penataan kawasan tahun 2023," ujarnya.
Menurutnya, pemilihan lokasi penataan kawasan di Jalan Baru Kampung Beting RW 09 Kelurahan Semper Barat dirasakan sangat tepat karena sebelumnya di lokasi itu cenderung gelap, rawan begal, dan kerap menjadi tempat pembuangan sampah liar.
"Kami ingin membuat lokasi itu menjadi terang, tidak ada lagi yang buang sampah, dan juga meminimalisir tindak kejahatan. Selain itu, kita juga mempercantik lokasi itu dengan pembuatan mural limbah plastik, vertical garden, penanaman pohon, pengecatan tembok, pembersihan saluran, dan lainnya," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan penataan kawasan di wilayah Kelurahan Semper Barat, Henny Setiana berharap dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.
"Masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya dengan apa yang sudah kita lakukan karena ini bukan hanya sudah diprogramkan tapi benar-benar dikerjakan dari hati. Lingkungan yang tertata akan memberikan rasa aman dan nyaman sehingga warga akan tergugah untuk ikut menjaga dan merawat lingkungannya," tuturnya.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar