JAKARTA UTARA
(Wartanasionalraya.com) - Kajian zuhur ramadan menjadi agenda utama dalam rangkaian kegiatan aktualisasi nilai-nilai ramadan yang diselenggarakan oleh KORPRI Kota Administrasi Jakarta Utara di Masjid Babussalam, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (5/4).
Kegiatan kajian zuhur ramadan dilaksanakan setelah salat zuhur dan berlangsung sejak tanggal 27 Maret hingga 18 April 2023. Sejumlah ulama ternama dihadirkan untuk memberikan siraman rohani kepada jamaah Masjid Babussalam.
"Kajian zuhur ramadan itu seperti kultum yang menghadirkan narasumber yang terverifikasi dan tervalidasi dari lembaga yang berkompeten seperti halnya Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ungkap Kasatpel KORPRI Kota Administrasi Jakarta Utara, Arma Wisona saat dikonfirmasi.
Ia berharap dengan adanya kegiatan aktualisasi nilai-nilai ramadan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. "Ini juga sebagai pembinaan mental rohani keagamaan khususnya bagi pegawai yang beragama Islam dan juga untuk memperkuat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah," tambahnya.
Saat pelaksanaan kegiatan kajian zuhur ramadan kali ini, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), KH. Muhammad Subki mendapatkan amanah untuk mengisi materi tentang hasil pendidikan ramadan. "Di bulan ramadan, masjid-masjid dipenuhi oleh umat muslim yang ingin melaksanakan salat berjamaah. Setelah ramadan, diharapkan tetap rajin untuk beribadah dan menjalankan salat berjamaah di masjid," pesan KH. Muhammad Subki.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut yaitu Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri, Asisten Pemerintahan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Alwi, dan jajaran terkait lainnya.
(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar