Urukan Sampah Empang di Kelurahan Marunda Dibersihkan, Warga Diimbau Tertib Jaga Lingkungan - WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA UMUM INDONESIA

WARTA NASIONAL RAYA | HARIAN BERITA UMUM INDONESIA

Harian Berita Umum Indonesia


 

-----


=====

Breaking

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, Januari 11, 2023

Urukan Sampah Empang di Kelurahan Marunda Dibersihkan, Warga Diimbau Tertib Jaga Lingkungan


JAKARTA UTARA

(Wartanasionalraya.com) - Sebuah empang seluas dua ribu meter persegi yang berlokasi di Jalan Sungai Tirem, RT 03/04 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dipastikan sudah bersih dari sampah. Warga pun diimbau untuk menjaga lingkungan dengan tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut. 


Lurah Marunda, Agung Dian Cahyono menerangkan sejumlah petugas, baik Penanggulangan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) maupun Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing telah membersihkan sampah di empang tersebut. 


Empang tersebut sempat dijadikan warga sebagai lokasi pembuangan sampah dengan dalih menjadi bahan uruk. 


"Jadi lahan (empang) itu milik warga yang telah dijual namun dibiarkan begitu saja. Warga membuang sampah di sana karena beralasan menjadi bahan uruk empang tersebut. Itu tidak dibenarkan," kata Agung Dian Cahyono saat dikonfirmasi, Rabu (11/1). 


Usai dibersihkan sejak pekan lalu, Agung memastikan telah menyediakan gerobak sampah untuk mengakomodir sampah warga. 


Termasuk membentangkan spanduk imbauan di sejumlah titik sebagai pengingat warga sehingga tidak lagi dibuang ke lokasi tersebut. 


"Pastinya petugas kami PPSU dan Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing setiap harinya akan membantu warga membersihkan lingkungan tersebut," terangnya. 


Sementara itu, Camat Cilincing, Anita Permatasari menyebut kasus tersebut menjadi pelajaran warga untuk tidak menguruk lahan menggunakan sampah. Sebaliknya, warga diminta untuk tertib membuang sampah di lokasi yang sudah disiapkan. 


"Bagi warga lainnya, khususnya warga Cilincing kami imbau untuk tidak memanfaatkan sampah sebagai bahan uruk lahan. Itu tentunya tidak baik karena menyebabkan pencemaran lingkungan," tutup Anita Permatasari.



(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Page