Aceh - (wartanasionalraya.com)
Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi berkonsolidasi dengan pengurus DPW Partai Perindo Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Senin (16/1/2023).
Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi menggelar konsolidasi internal bersama pengurus DPW Partai Perindo Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pada kesempatan tersebut, ia mengingatkan para pengurus tak terganggu dengan hambatan.
"Intinya adalah hambatan tidak boleh mengganggu, " katanya, Senin (16/3).
TGB mengatakan, sejumlah hambatan tersebut telah didengar dari Ketua DPW Partai Perindo NAD dan pengurus lainnya. Hambatan dalam konotasi negatif tak boleh menguras energi.
"Jangan semua energi digunakan merespon ini (hambatan).Cukup 10-20 persen saja, " bebernya.
Selebihnya, lanjut Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini, 80 persen energi terus digunakan untuk turun ke bawah. Berbincang dan mendengar segala problem di tengah masyarakat.
"Partai Perindo hadir dengan niat baik. Memiliki program yang baik, ini harus disampaikan kepada masyarakat, " urainya.
Pemilu secara sederhana, kata TGB, dapat dimaknakan supaya masyarakat memberikan suara di dewan perwakilan rakyat di daerah sampai pusat. Pendekatan di tengah masyarakat harus terus dilakukan.
"Rasul mengajarkan, kalau minta dengan cara yang baik. Diantaranya dengan program-program menyentuh masyarakat supaya tumbuh simpati, " urainya.
Ditambahkan, niat baik dari Partai Perindo sudah ada, tujuannya pun sudah jelas. Tinggal caranya itu harus diketahui, supaya masyarakat mengetahui jelas.
"Kalau tidak tahu jalan tak akan sampai. Ini yang harus diketahui, " tegasnya.
Lebih jauh, Partai Perindo ingin kuat di Aceh. Ikut serta membangun ekonomi Indonesia khususnya di wilayah Aceh. Wilayah ini sejak dahulu telah dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan.
"Aktivitas ekonomi sudah melekat di masyarakat Aceh. Sejarah menunjukkan daerah ini memiliki masyarakat yang mandiri," terangnya.
Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid alasan Partai Perindo perlu besar dan kuat di Aceh, sambungnya, karena partai ini cukup konsen kepada ekonomi.
"Partai Perindo bukan hadir sekadar meramaikan saja, tapi akan ikut mengikhtiarkan kebaikan bagi Aceh," tambahnya.
TGB pun mendorong seluruh pengurus DPW Partai Perindo bersama 23 pengurus DPD Partai Perindo seluruh Provinsi NAD serta seluruh kader terus membangun kekompakan. Terus mendengar segala masukan yang ada di masyarakat.
"Mari harapan ini diikhtiarkan bersama-sama. Sekaligus mendengar hambatan dan kendala. Intinya adalah hambatan tidak boleh mengganggu, " pintanya.
Hadir dalam konsolidasi Partai Perindo Provinsi NAD Waketum DPP Partai Perindo Ferri Kurnia, Ketua DPW Partai Perindo NAD H Husaini M Amin, Sekretaris DPW Partai Perindo NAD Asrul Abbas, dan seluruh pengurus DPD.
(Ys./WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar