Ratusan Pendamping Disosialisasikan Rembuk RW, Pastikan Usulan Musrenbang Berkualitas

JAKARTA UTARA

(Wartanasionalraya.com) – Pemerintah Kota Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Sosialisasi Rembuk Rukun Warga (RW) bagi ratusan pendamping di Ruang Bahari, Lantai 14 Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (19/12). Sosialisasi yang digelar secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) diharapkan dapat menghasilkan usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 yang berkualitas.

Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit menyampaikan Rembuk RW merupakan embrio dalam penyusunan anggaran pada tahun berikutnya melalui mekanisme Musrenbang. Untuk itu, usulan Musrenbang harus berkualitas sehingga pembangunan Jakarta, khususnya Jakarta Utara terlaksana dengan baik.

“Rembuk RW notabene merupakan embrio dalam penyusunan anggaran pada tahun berikutnya. Usulan dalam Musrenbang harus berkualitas, untuk itu kuncinya terdapat pada Rembuk RW,” ungkap Abdul Khalit saat ditemui di Ruang Bahari, Lantai 14 Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (19/12).

Untuk menghasilkan usulan Musrenbang yang berkualitas, Abdul Khalit memastikan para pendamping harus mendampingi para ketua RW dalam memberikan lima usulan pembangunan prioritas sesuai kebutuhan. Termasuk menyampaikan pembangunan 2023 sehingga tidak masuk lagi dalam usulan Musrenbang 2024.

“Prioritas pembangunan di Jakarta Utara sendiri yang jelas sesuai dengan RPD (Rencana Pembangunan Daerah) dan menyelesaikan masalah-masalah menahun seperti penanganan stunting, Gerakan BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan), Kota Layak Anak, dan Kota Sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hindradman menerangkan, sosialisasi diikuti 451 pendamping Rembuk RW sesuai dengan hasil rekrutmen dan verifikasi yang dilakukan sebelumnya. Rembuk RW sendiri akan dimulai satu bulan penuh pada Januari 2023 mendatang.

“Sosialisasi kami gelar selama dua hari, Senin (19/12) dan Selasa (20/12). Sosialisasi membahas tiga materi sebagai bekal para pendamping Rembuk RW, yakni mekanisme pelaksanaan Rembuk RW, penjelasan sekaligus simulasi pengunaan e-Musrenbang, serta penjelasan template usulan Rembuk RW tahun 2023,” tutup Hindradman.

(Hamron/Red. WNR/Kominfo.TIK JU).