Palembang ( Sumsel ) - (wartanasionalraya.com)
Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), Joistine Anastasya mengucapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan jurnalistik dan pendidikan politik yang diberikan oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Menurutnya, pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan bidang studi yang ia pilih.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Ike Suharjo yang sudah memberikan pengalaman luar biasa kepada kami, sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, dengan mengajak kami turun langsung melaksanakan praktik wawancara dengan salah satu aktor politik di Indonesia," kata Joistine setelah kegiatan tersebut yang dikutip Selasa (6/12/2022).
Dalam bidang pendidikan politik disampaikan oleh Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Selatan (Sumsel), Febuar Rahman. Joistine menyebutkan, dengan adanya pelatihan tersebut ia menjadi paham mengapa generasi muda perlu melek politik.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami mengetahui bahwa penting bagi generasi kami turun ke dunia politik, yang dimana mahsiswa memiliki peran sebagai Iron Stock dan Agent of Change, dalam memegang kendali tatanan bangsa Indonesia dikemudian hari," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa Unsri lainnya, Taufik Hidayat. Dengan dua materi yang diberikan, ia mendapatkan pengalaman dari dua narasumber yang berkompeten di masing-masing bidangnya.
"Banyak sekali ilmu yang kami dapatkan," ujar Taufik.
Sebelumnya, Juru Bicara Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ike Suharjo memberikan pelatihan jurnalistik kepada ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) di Kantor iNews Sumsel. Ike yang yang mempunyai latar belakang news anchor di salah satu tv berita swasta nasional ini, memberikan teknik dan trik bagaimana mewawancarai narasumber.
"Sejumlah mahasiswa juga termotivasi dengan cerita perjuangan Ike dari putra deerah bisa berkiprah di kancah nasional," kata Ike dalam kesempatan tersebut.
Dalam kegiatan yang sama, Ike juga memberikan tips bagaimana persiapan sebelum memulai wawancara. Menurutnya, persiapan yang matang akan menjadikan wawancara akan berjalan seperti melakukan obrolan biasa.
"Hal yang terpenting sbelum mewawancarai narasumber adalah riset terlebih dahulu," ujarnya.
Selain Ike, dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Selatan (Sumsel) Febuar Rahman. Sebagai politikus, Febuar memberikan edukasi tentang politik.
Menurutnya, sebagai kaum intelektual, mahasiswa harus melek politik. Salah satu poin penting dalam melek politik adalah menolak adanya money politics.
"Jangan sampai memilih pemimpin yang menggunakan money politik dalam pemilu 2024 mendatang, pilihlah figur pemimpin yang berkualitas, mempunyai prestasi dan track record yang jelas," ucapnya.
(Yadhi s./WNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar